Laga melawan Irak dan Jepang menghadirkan banyak pelajaran untuk Rizky Ridho. Hal tersebut jadi modal untuk tampil lebih baik untuk hadapi Australia.
Indonesia akan menghadapi Australia pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024) malam WIB besok. Socceroos lolos ke fase gugur sebagai juara Grup B usia mengumpulkan tujuh poin.
Sementara, Indonesia lolos ke-16 besar pertama dengan menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Tim Garuda berada di posisi ketiga Grup D dengan tiga angka di bawah Irak dan Jepang.
Menilik dari hal ini, Australia lebih diunggulkan untuk melaju ke perempatfinal. Apalagi, pasukan Graham Arnold juga punya ranking FIFA yang lebih baik dari Tim Garuda. Australia kini berada di posisi ke-25 ranking FIFA jauh di atas Indonesia yang menempati peringkat ke-146.
Indonesia punya pengalaman menghadapi tim yang punya peringkat FIFA jauh di atasnya di fase grup kala jumpa Irak (peringkat 63) dan Jepang (peringkat 17). Indonesia kalah dengan skor serupa 1-3 saat jumpa Irak dan Jepang.
Pilar lini belakang Indonesia, Rizky Ridho, mendapat banyak pelajaran dari dua laga tersebut sebagai modal melawan Australia. Pada laga kontra Jepang, Ridho merasa tampil kurang optimal hingga kini berusaha tampil lebih baik.
“Untuk persiapannya sendiri, lebih fokus saja. Sama mentalnya lebih diperkuat karena menurut saya sendiri saat melawan Jepang, saya bermain kurang baik. Jadi saya akan evaluasi diri,” kata Rizky Ridho dikutip dari situs PSSI.
Ridho juga merasa melakukan kesalahan saat menghadapi Irak kala dirinya kalah duel dengan Aymen Hussein yang berakibat kebobolan. Itu jadi pelajaran agar tak terulang saat jumpa Australia. Duel-duel bola atas tampaknya akan diandalkan Tim Kanguru mengingat mereka punya postur yang sangat baik
“Kalau dari saya, belajar dari kesalahan itu tadi. Jangan sampai kalah lagi dalam duel seperti itu,” ujar Ridho soal kesalahan saat hadapi Irak.