Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri pentas budaya seniman Butet Kartaredjasa di Yogyakarta. Ganjar mengatakan kritik sosial yang ditampilkan sepanjang pentas budaya itu merupakan ekspresi para seniman.
“Pertunjukan ini pernah hampir tidak berjalan dan akhirnya bisa berjalan. Menurut saya inilah ekspresi para seniman,” kata Ganjar Pranowo di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/1/2024) malam.
Ganjar mengatakan ekspresi para seniman itu tertuang dalam bentuk pemberian catatan hingga kritik sosial yang ditampilkan dalam pentas. Dia mengatakan tak boleh baper dengan kritik dan catatan tersebut.
“Memberikan catatan, kritik sosial, jadi kalau yang mendengarkan jangan baper, nikmati saja untuk kita bisa merasakan rasanya masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo, Mahfud Md hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri pentas budaya seniman Butet Kartaredjasa di Taman Budaya Yogyakarta. Namun, ketiganya tiba di waktu yang berbeda.
Mahfud yang mengenakan batik berwarna hijau tiba lebih dulu sekitar pukul 19.36 WIB. Lalu, Hasto yang mengenakan baju berwarna hitam tiba sekitar pukul 20.05 WIB.
Terlihat Mahfud Md duduk di area tengah penonton. Sementara itu Hasto tampak duduk di area depan penonton. Hasto tampak menghampiri dan menyalami Mahfud sebelum acara dimulai.
Sementara itu, Ganjar yang tiba sekitar pukul 20.30 WIB terlihat mengenakan kemeja putih bertuliskan sat set. Ganjar duduk di area tengah penonton pada baris kursi di depan Mahfud.
Pentas seni budaya itu mengangkat judul ‘Indonesia Kita’ dengan sub tema ‘Musuh Bebuyutan’. Sejumlah seniman yang memeriahkan pentas seni itu yakni Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Akbar, Oppie Andaresta, Inaya Wahud, Bonita, Yu Ningsih, Marwoto, Susilo Nugroho, Wisben, Joned hingga Joind Bayuwinanda.