Marco Bezzecchi secara mengejutkan mampu finis ketiga di MotoGP 2023. Meski begitu, Bezzecchi baru akan menetapkan target di musim ini usai tes di Sepang.
Pebalap VR46 itu membuat lompatan besar dari finis ke-14 di musim debutnya, lalu melesat untuk finis ketiga di akhir 2023. Bezzecchi sukses merebut tiga kemenangan di balapan utama, yang dicapai di Argentina, India, dan Prancis.
Di MotoGP 2024, Bezzecchi akan menunggangi Desmosedici GP23, motor yang digunakan dua pebalap teratas: Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada musim lalu. Hasilnya tampak menjanjikan setelah Bezzecchi menuntaskan tes Valencia di posisi ketiga, hanya selisih kurang dari 0,1 detik dari Maverick Vinales (Aprilia) di puncak.
Marco Bezzecchi selanjutnya dijadwalkan melakoni tes pramusim di Sepang dan Qatar pada Februari mendatang, sebelum melakoni seri pembuka pada Maret. Bezzecchi ingin mengetahui potensi tunggangannya lebih dulu, baru setelahnya bicara target.
“Aku baru melakoni sehari menunggangi motor baruku, yang cukup berbeda dari motorku di musim lalu,” sahut pebalap Italia itu. “Tentu saja itu adalah motor yang sangat kompetitif, GP23 ‘kan motor juara dunia jadi ini pastinya sebuah motor yang fantastis.”
“[Perbedaannya] tidak ada yang drastis dibandingkan dengan motorku yang sebelumnya. Namun, ketika anda sudah terbiasa membalap dengan cara tertentu maka akan selalu sulit berubah, sekalipun perubahannya sangat sedikit.”
“Tentu saja, tahun itu fantastis, tapi setiap musim ‘kan berbeda. Tahun ini ada beberapa perubahan di grid dan bahkan tidak melakoni tes pertama. Jadi aku ingin sekali menunggu untuk menetapkan target buat diriku sendiri.
“Tentunya, setelah tahun lalu, aku juga ingin melakoni balapan dengan baik atau bahkan lebih baik. Namun, untuk sekarang aku berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada uji coba dulu. Berusaha mempelajari motornya. Berusaha menyamakan diriku di atas motor dan setelah Malaysia, aku baru akan memikirkan tentang target untuk diriku sendiri,” Bezzecchi menyimpulkan.