Thomas Tuchel menilai Bayern Munich seperti tim yang tak ingin juara kala kalah dari Werder Bremen. Ia menilai anak asuhannya memang pantas kalah.
Bayern Munich kalah 0-1 dari Werder Bremen di Allianz Arena pada laga lanjutan Liga Jerman, Minggu (21/1). Gol tunggal kemenangan tim tamu lahir melalui Mitchell Weiser di menit ke-59.
Die Roten sebenarnya tampil begitu dominan di laga ini. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 69 persen dibanding Werder yang hanya 31 persen.
Bayern juga terus menyerang dengan melepas 22 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Werder hanya membuat tiga tembakan on target dari delapan percobaan.
Dominasi ini seolah sia-sia karena Bayern sama sekali tak tajam. Werder bisa mencuri satu kesempatan untuk bikin gol kemenangan.
Hasil ini membuat Die Bavaria gagal merapatkan jarak dengan Bayer Leverkusen di puncak klasemen. Bayern berada di urutan kedua dengan 41 poin. Mereka tertinggal tujuh poin dari Bayer Leverkusen di puncak klasemen.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, menyesalkan kurangnya semangat juang anak asuhannya di laga ini. Ia menilai Die Bavaria seolah bukan tim yang ingin juara. Hal itu pula yang bikin Tuchel merasa Bayern memang layak kalah.
“Selama 70 menit pertama, kami tidak terlihat seperti tim yang ingin menang dan bermain demi gelar. Kemenangan ini sangat pantas bagi Werder. Kami terlalu banyak ditembus lewat serangan balik, terlalu banyak kalah dalam duel, kehilangan struktur. Hanya ada sedikit energi positif hari ini. Kami ceroboh dan statis. Itu tidak cukup. Saya tidak bisa menjelaskan alasannya. Banyak pemain yang gagal mencapai level yang mereka tunjukkan dalam latihan,” jelas Tuchel dikutip dari situs Bayern.
