Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membeberkan persiapan yang dilakukan jelang debat cawapres. Dia mengatakan Gibran Rakabuming Raka sudah memahami tema debat.
“Tema-tema itu memang sebagian Pak Gibran cukup memahaminya pada soal merubah energi, energi terbarukan, karena beliau di Solo juga suka mempraktikkan itu. Nah kami sudah menyusun beberapa hal yang berkaitan dengan transisi energi yang berkeadilan dan inklusif yang memungkinkan kita posisi TKN Prabowo Mas Gibran adalah kita secepatnya melepaskan diri dari ketergantungan pada energi fosil ya,” ungkap Budiman di kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024).
Budiman menyampaikan Prabowo-Gibran sudah menyepakati untuk mengurangi emisi karbon. Dia menyebut Prabowo-Gibran bakal melakukan upaya mendekatkan jarak produksi energi dengan industri pabrik.
“Jadi posisi Pak Prabowo dan Mas Gibran, nanti adalah bagaimana kita memanfaatkan teknologi energi yang lebih modular, otonom dan portabel tadi itu, sehingga kemudian bisa mengurangi karbonisasi, kita mau menuju decarbonisasi, itulah yang bersih,” jelas Budiman.
“Proses manufacturing kedepannya tidak harus ada di pabrik-pabrik besar, bisa saja di industri rumahan atau industri berbasis desa atau kampung. Nah itu bisa mendekatkan diri dengan sumber-sumber energi terbarukan, jadi itulah. Satu tentang teknologi, kedua dengan mendekatkan proses sumber pendekatan energi dengan mendekatkan produksi energi dengan industri pabrik, maka inklusi keadaannya akan terbangun,” imbuhnya.
Sebagai informasi, debat kedua antarcawapres akan berlangsung pada Minggu, 21 Januari 2024, pada pukul 19.00 WIB. Debat cawapres ini akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Durasi debat cawapres ini akan berlangsung selama 120 menit.
Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md akan berdebat kedua kalinya setelah debat pertama kali pada 22 Desember 2024. Debat cawapres kedua memiliki enam tema, yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat serta Desa.
