Sido Muncul Kenalkan Keindahan Manado Lewat Iklan Musik Tema Pariwisata

Jakarta – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menunjukkan komitmennya untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke wisatawan mancanegara. Kali ini, Sido Muncul ingin menunjukkan betapa indahnya pariwisata di Manado, Sulawesi Utara.

Melalui salah satu produk andalannya, Tolak Angin, Sido Muncul merilis sebuah iklan video musik di YouTube yang menunjukkan keindahan pariwisata di Manado dengan menggandeng beberapa artis kenamaan Indonesia, seperti Aurelie Moeremans, Rahmania Astrini, Ahmad Abdul, Ras Muhamad, dan Prinsa Mandagie untuk menyanyikan lagu Cikini Gondangdia milik Duo Anggrek. Dibuka dengan Tarian Tradisional Kabasaran Minahasa, Sido Muncul me-launching iklan Tolak Angin versi ‘Wonderful Manado’ di Resto Bima Yamgor, Jakarta, Selasa (16/1).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan iklan ini diharapkan mampu mempromosikan keindahan pariwisata Indonesia kepada wisatawan lokal dan asing. Sebelumnya, Sido Muncul telah memilih Sumba Timur, kini Manado, Sulawesi Utara dipilih karena dianggap juga memiliki tempat wisata yang indah.

“Kami ingin memperkenalkan Tolak Angin ke mancanegara melalui iklan yang dikemas melalui musik supaya lebih mengena dengan memamerkan visual keindahan Indonesia beriring dengan pengenalan obat tradisional khas Tanah Air. Sebelumnya kami telah meluncurkan iklan dengan memperkenalkan Sumba Timur, kali ini kami mengangkat Sulawesi Utara,” ujar Irwan.

Pada iklan kali ini, Sido Muncul meng-highlight beberapa tempat wisata unggulan di Manado seperti Pantai Paal, Batu Dinding Kilo Tiga, Bukit Larata, Taman Nasional Bunaken, dan Pulau Nain. Irwan berharap jumlah wisatawan yang mengunjungi Manado atau Sulawesi Utara akan terus bertambah.

“Harapan kami dengan diluncurkannya iklan musik yang menampilkan tempat-tempat yang indah di Indonesia khususnya Sulawesi Utara, banyak orang yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia dan Tolak Angin semakin dikenal di dunia,” tambah Irwan.

“Masa kita kalah sama Malaysia, sama Singapura saja kalah (soal jumlah wisatawan). Padahal Indonesia jauh lebih besar dan lebih baik, jadi (wisatawan) harus lebih banyak,” sambungnya.

Alasan Irwan memilih lagu ‘Cikini Gondangdia’ adalah karena lagu ini gampang dinyanyikan dan memiliki lirik yang positif.

“Lagu itu saya suka dan bagus. Gampang dinyanyikan dan kata-katanya (lirik) bagus. Makanya kita terjemahkan dalam Bahasa Inggris, supaya nanti orang asing juga bisa memahaminya,” kata Irwan.

Irwan menegaskan akan terus menduniakan keindahan pariwisata Indonesia. Menurutnya, Sido Muncul akan terus membantu memajukan pariwisata Tanah Air agar menjadi pilihan destinasi wisata para wisatawan asing.

“Komitmen kami, kami akan membuat iklan pariwisata musik ini secara terus menerus. Supaya pariwisata Indonesia dikenal orang asing, dan mudah-mudahan mereka bisa datang ke Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sangat mengapresiasi hadirnya iklan pariwisata yang diinisiasi Tolak Angin.

“Saya sangat mengapresiasi hadirnya iklan pariwisata yang diinisiasi oleh Tolak Angin ini, sekaligus berharap dengan diluncurkannya iklan ini akan turut mendukung promosi destinasi Parekraf dalam negeri yang begitu memesona. Semoga hadirnya iklan ini akan turut mendukung promosi program #DiIndonesiaAja, sehingga mampu menarik wisatawan dan tentunya produk Tolak Angin juga akan semakin meningkat ke depan,” tutup Sandiaga Uno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *