Rumah sakit bersalin di wilayah Irak Selatan kebakaran. Kementerian Kesehatan Irak dan Palang Merah Irak melaporkan empat anak tewas akibat insiden tersebut.
Selasa (9/1/2024), Palang Merah Irak mengatakan dalam sebuah komunike bahwa 150 anak-anak dan 190 orang dewasa telah dievakuasi dari kebakaran RS bersalin di kota Diwaniyah. Berdasarkan informasi, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
“Korsleting listrik yang menyulut kertas bekas dan bahan-bahan milik perusahaan yang merenovasi rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Saleh al-Hasnawi dalam konferensi pers di lokasi tak lama setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
“Asapnya masuk ke dalam gedung, tapi apinya tidak masuk,” lanjut dia.
Dia melaporkan sebanyak empat bayi dilaporkan menjadi korban kebakaran tersebut. Menurutnya, keempat bayi itu meninggal karena komplikasi pernapasan.
“Empat bayi yang lahir prematur di unit perawatan intensif neonatal meninggal karena komplikasi pernafasan,” katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, memerintahkan pemecatan bagi mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.