Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menghadiri acara Sholawatan Kebangsaan di Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel). Dalam kesempatan itu, Cak Imin sempat mewanti-wanti terkait pemilu cacat hingga netralitas presiden.
Senin (8/1/2023) Cak Imin tiba pada pukul 22.10 WIB. Ia didampingi oleh Chusnia Chalim atau akrab disapa Nunik yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies-Cak Imin di Lampung.
Cak Imin tampak mengenakan pakaian putih lengkap dengan peci berwarna hitam. Dalam kesempatannya Cak Imin mengaku senang dapat hadir di Lampung Selatan dan bertemu para kiyai.
“Saya senang sekali bisa hadir di Lampung Selatan, di pondok pesantren yang menjadi basis PKB, di Lampung Selatan ini, bertemu kiai, tokoh masyarakat, dan para santri,” kata Cak Imin.
Ia pun mengingatkan bahwa sebagai politikus, yang paling penting adalah mendapat kepercayaan. Menurutnya, kepercayaan itu dapat memajukan bangsa.
“Yang paling penting dari perjalanan politik saya ini kan kepercayaan. Kepercayaan itu modal untuk melaksanakan kepemimpinan dengan lancar,” ujarnya.
“Kepercayaan rakyat, dalam negeri dan luar negeri. Kepercayaan itu bisa menimbulkan kemajuan. Kepercayaan investasi, kalau tumbuh kepastian hukum, demokrasi yang terjaga, tidak ada kolusi, itu Insyaallah investasi terbangun,” sambungnya.
Cawapres nomor urut 1 itu juga mengatakan Indonesia saat ini sedang membangun kepercayaan. Dia pun mengungkit netralitas presiden hingga jajarannya ke bawah agar pemilu ini dapat dipercaya.
“Nah Kita sedang berjuang membangun kepercayaan untuk tumbuhnya industri, investasi, sehingga tumbuhnya ekonomi dengan baik. Nah salah satu kegagalan kuta mendapatkan investor adalah tidak di percaya,” tuturnya.
“Nah kesempatan kita di pemilu ini adalah menjadikan pemilu yang bisa dipercaya. Kalau sekali saja pemilu ini cacat, jangan berharap ekonomi jalan. Karena itu, netralitas itu harus dijaga dari presiden sampai ke bawah,” pungkasnya.