Indonesia vs Iran jadi pertandingan skuad muda vs skuad tua. Tim Garuda jadi tim dengan rataan skuad termuda di Piala Asia 2023 sementara Iran tertua kedua.
Indonesia akan menjalani uji coba terakhir menjelang Piala Asia 2023 dengan menghadapi Iran di Doha, Qatar, pada 9 Januari 2024. Tim Garuda sebelumnya telah dua kali menjalani uji coba jelang Piala Asia dengan menghadapi Libya. Pasukan Shin Tae-yong dua kali kalah dengan skor 0-4 dan 1-2.
Iran tentu menjadi lawan yang berat untuk Indonesia. Tim Melli punya skuad yang terbilang berkualitas di level Asia.
Mereka mengandalkan banyak pemain yang berpengalaman. Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia yang ke Piala Asia 2023 dengan skuad muda.
Duel nanti bisa dibilang menjadi laga skuad tua vs muda. Dikutip dari Footyranking. Rataan umur skuad Indonesia di Piala Asia 2023 adalah 24,33 tahun.
Indonesia menjadi tim dengan rataan skuad termuda. Sementara, Iran punya rataan skuad 29,52 tahun tertua kedua setelah Lebanon dengan 29,76. Pelatih Iran Amir Ghalenoei hanya membawa empat pemain yang berusia di bawah 27 tahun pada Piala Asia 2023.
Meski punya skuad tua, para pemain Iran ini mampu menjaga level permainannya hingga beberapa masih jadi andalan di klub Eropa. Sebut saja Mehdi Taremi (31 tahun) yang bermain di FC Porto, Alireza Jahanbakhsh (30 tahun) andalan Feyenoord, Saman Ghoddos (30 tahun) bermain untuk Brentford, dan Sardar Azmon (29 tahun) penyerang AS Roma.
Bintang-bintang Iran yang telah matang ini bakal jadi ujian untuk pasukan Muda Indonesia. Hal tersebut diharapkan bisa menambah pengalaman untuk skuad Garuda berlaga di ajang sesungguhnya di Piala Asia 2023.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama dengan Irak, Vietnam, dan Jepang. Sementara, Iran merupakan penghuni Grup C dengan Palestina, Hongkong, dan Uni Emirat Arab.
