Juventus ogah disebut kandidat peraih Scudetto meski kini menempel Inter Milan di puncak Serie A. Kubu Inter curiga itu cuma taktik semata.
Juventus muncul sebagai pesaing utama Inter Milan di perebutan gelar musim ini. Meski kerap dituding tak meyakinkan, nyatanya Bianconeri jadi satu-satunya yang menguntit Inter.
Saat ini Juve ada di posisi dua dengan 43 poin, dua poin saja dari Inter di posisi teratas. AC Milan yang berada di posisi ketiga mengumpulkan 36 poin alias berjarak tujuh poin.
Meski menempel Inter, Juventus enggan disebut sebagai kandidat juara. Pelatih Juve Massimiliano Allegri berulang kali menekankan targetnya adalah lolos Liga Champions, menyebut Inter, AC Milan, dan Napoli dalam kondisi lebih siap di pertarungan titel.
Juventus sendiri juga beberapa kali dikritik performanya karena terlampau pragmatis. Dusan Vlahovic dkk baru mencetak 27 gol musim ini, jauh di belakang Inter Milan (42 gol).
“Itu adalah strategi, mereka ingin menempatkan tekanan pada kami dan Milan, tapi mereka juga sebenarnya ingin memenangi titel. Kita akan lihat apa yang terjadi pada akhirnya,” kata gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan
Inter sendiri tak mau terusik oleh keberadaan Juventus yang mengekor. Yang terpenting adalah menjaga laju positif sejauh ini.
“Ada 20 pertandingan lagi dan kami menghadapi tim yang berbeda-beda, bukan cuma Juventus. Kami harus konsisten dari pekan ke pekan.”
“Targetnya jelas sejak awal. Yakni bintang kedua (Scudetto ke-20),” sambung eks pemain Borussia Dortmund, Manchester United, Arsenal, dan AS Roma ini.