Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md hari ini membahas terkait strategi kemenangan. Ganjar mengatakan rapat kali ini juga membahas terkait penganiayaan yang terjadi kepada relawannya oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah.
“Kita membahas semuanya, kita membahas kejadian-kejadian yang kemudian ditangani oleh tim hukum kita, lalu kita mempersiapkan teknis pemilu sampai ke tingkat bawah,” kata Ganjar di High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
“Ketiga, tentu konsolidasi ke seluruh pendukung kekuatan untuk menyiapkan gerakan dari waktu yang tersisa ini,” sambungnya.
Ganjar menuturkan persiapan debat capres juga turut dibahas dalam rapat kali ini. Diketahui, debat capres kedua akan digelar akhir pekan ini.
“Ada masukan terkait dengan itu dan secara teknis sedang dipersiapkan oleh tim,” jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan rapat juga membahas tentang netralitas TNI/Polri. OSO mengatakan rapat hari ini merupakan rapat penting untuk menentukan kemenangan pasangan calon nomor urut 3.
“Mengingatkan juga agar semua pihak berlaku adil, ya, TNI Polri itu wajib karena dia berasal dari rakyat, untuk rakyat,” kata OSO.
OSO menuturkan jika TNI/Polri harus berpihak pada rakyat. Menurutnya, TNI/Polri harus bersikap netral.
“Jadi kalau dia berpihak maka dia adalah pengkhianat. Jadi kalau dia berpihak kepada rakyat dia menjadi kebanggaan rakyat, dan rakyat semua akan bangga kepada TNI/Polri,” ujarnya.
Dia pun meminta agar tidak ada pengkhianatan kepada bangsa. OSO juga berharap tidak ada intimidasi di setiap tahapan Pemilu.
“Bukan hanya TNI/Polri, siapa pun juga yang melaksanakan Pemilu ini, adil, jujur, ya, dan tidak ada intimidasi-intimidasi lagi mulai detik ini, nanti kami akan data, ke semua pihak termasuk Polri, TNI, dan tokoh-tokoh yang mempunyai kepentingan terhadap kemakmuran bangsa ini,” tuturnya.