Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang Ishikawa, Jepang, bertambah menjadi 62 orang. Hamas mengakui wakil pemimpin kelompoknya, Saleh al-Aruri, tewas akibat serangan drone Israel di wilayah Lebanon.
Laporan seorang pejabat lokal yang bertanggung jawab atas tanggap bencana di area Ishikawa, menyebut bahwa lebih dari 300 orang mengalami luka-luka akibat gempa. Sekitar 20 orang di antaranya mengalami luka parah.
Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menegaskan bahwa Hamas “tidak akan pernah bisa dikalahkan” setelah kematian Aruri di Lebanon.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (3/1/2024):
– Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 62 Orang, 300 Lainnya Terluka
Otoritas Jepang terus memperbarui jumlah korban tewas akibat gempa bumi kuat yang mengguncang area Prefektur Ishikawa awal tahun ini. Sejauh ini, lebih dari 60 orang dikonfirmasi tewas dan lebih dari 300 orang lainnya mengalami luka-luka.
Rabu (3/1/2024), para pejabat otoritas Prefektur Ishikawa melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi pada Senin (1/1) kembali bertambah menjadi sedikitnya 62 orang.
Laporan seorang pejabat lokal yang enggan disebut namanya, namun bertanggung jawab atas tanggap bencana di area Ishikawa, menyebut bahwa lebih dari 300 orang mengalami luka-luka akibat gempa. Sekitar 20 orang di antaranya mengalami luka parah.
– Wakilnya Tewas di Beirut Akibat Serangan Israel, Ini Respons Pemimpin Hamas
Hamas mengakui wakil pemimpin kelompoknya, Saleh al-Aruri, tewas akibat serangan drone Israel di wilayah Lebanon. Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan kematian Aruri tidak akan membuat kelompok militan yang dipimpinnya menjadi mudah untuk dikalahkan.
Rabu (3/1/2024), Haniyeh yang memimpin kantor biro politik Hamas di Qatar, menyampaikan komentarnya via pidato televisi yang disiarkan televisi afiliasi Hamas pada Selasa (2/1) waktu setempat. Aruri merupakan wakil Haniyeh dalam biro politik Hamas.
Ditegaskan Haniyeh dalam pernyataannya bahwa Hamas “tidak akan pernah bisa dikalahkan” setelah kematian Aruri di Lebanon.