Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengatakan tidak menggunakan skema DP Rp 0 saat ditanya mengenai program penyediaan rumah murah. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md mengungkap alasan program itu tidak dipakainya.
“Mas Ganjar hanya menjawab pertanyaan di lokasi acara, dan mengapa tidak menggunakan skema DP Rp 0 karena memang skema ini masih banyak menuai perdebatan dan eksekusinyapun di DKI masih jauh dari optimal,” kata Juru Bicara TPN Imam Priyono kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).
Program DP Rp 0 diketahui adalah program yang diterapkan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Imam kemudian menyinggung soal capaian target program yang dilakukan oleh Pemprov DKI ini.
“Kalau membaca keterangan DPRD DKI Jakarta dari 250 ribu yang dijanjikan baru 1.300-an yang terimplementasi, sehingga program ini tentu sulit bila diselenggarakan di seluruh Indonesia,” tutur dia.
Imam kemudian menjelaskan program rumah murah yang diusung Ganjar-Mahfud. Salah satunya, kata dia, dengan menyiapkan kredit khusus yang dibagi pada beberapa golongan.
“Program yang akan dilakukan, nantinya akan disiapkan kredit khusus bagi sejumlah golongan agar bisa merasakan program tersebut,” kata dia.
“Sebagai informasi, program ‘Rumah Kita’, ‘Beli Rumah Semudah DP Motor’ merupakan salah satu bagian dari 21 program yang dicanangkan oleh pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” imbuhnya.
Imam menyebut program penyediaan rumah dari Ganjar-mahfud itu akan menjawab permasalahan rakyat. Terutama, kata dia, warga yang bekerja di sektor informal.
“Adapun program tersebut menjawab masalah persyaratan kredit pembiayaan rumah yang sulit dipenuhi sebagian besar rakyat, terutama yang bekerja di sektor informal,” pungkasnya.
Ganjar Tak Pakai Program DP Rp 0
Ganjar Pranowo sebelumnya diberi pertanyaan terkait program pembangunan rumah KPR oleh warga. Ganjar pun berkelakar jika program rumah tersebut tidak akan memiliki DP Rp 0.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri launching program KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/123). Mulanya, seorang warga bernama Joana bertanya kepada Ganjar terkait program ‘Rumah Kita’ “Beli Rumah Semudah DP Motor”.
“Terkait pembangunan 10 juta perumahan. Pembangunan itu khususnya di Boyolali sudah banyak sekali pembangunan KPR, tapi memang prosesnya rumit dan melilit. Bagaimana terobosan bapak untuk program ini, apakah itu akan membuat DP semakin ringan atau bagaimana?” tanya Joana.
Ganjar kemudian berkelakar jika rumah itu akan memiliki biaya DP Rp 0. Namun, yang jelas, kata dia, rumah itu memiliki biaya yang murah.
“Ya saya jelas ndak pakai DP 0%, ndak pakai saya,” kelakar Ganjar yang disambut tawa peserta yang hadir.
Ganjar menjelaskan jika terpilih menjadi Presiden, dirinya akan menyiapkan rumah yang murah dan mudah untuk dimiliki warga. Dia memastikan nantinya warga dapat dengan mudah menjangkau rumah itu.
“Soal rumah ini betul, jadi kita lagi siapkan, kalau perlu kita siapkan skim kredit khusus untuk golongan mohon maaf ya golongan yang rendah, sehingga itu nanti bisa terjangkau,” jelas dia.