Polisi meningkatkan patroli di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Patroli ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan di kawasan Tebet.
“Malam ini kami akan meningkatkan patroli gabungan 3 pilar dan telah melakukan dialog ulang usai tawuran,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Idnradi, Sabtu (30/12/2023).
Ade Ary merasa prihatin akan terjadinya tawuran yang berulang di Tebet. Ia mengimbau masyarakat untuk berperan serta mencegah terjadinya tawuran.
“Iya ini sangat disayangkan, padahal kita sering duduk bareng sama warga, mencari akar permasalahan tawuran dan solusinya,” katanya.
Secara terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli mulai malam ini.
“Kita malam ini akan lakukan patroli intensif. Patroli akan menyentuh titik-titik rawan tawuran,” kata Murodih.
Polsek Tebet sendiri telah berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat sekitar terkait aksi tawuran tersebut pada Jumat (29/12) malam. Murodih meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.
“Kami berharap warga, para orang tua agar mengawasi dan membimbing anak-anaknya supaya tidak ikut tawuran,” katanya.
9 Pelajar Diamankan
Polisi mengamankan 9 orang pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Polisi mewanti-wanti sanksi pencabutan kartu Jakarta pintar (KJP) kesembilan remaja tersebut.
“Iya, pelaku tawuran akan kami proses hukum dan kami usulkan pencabutan KJP ke Pemerintah Kota Jaksel,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (30/12/2023).
“Senjata stik golf. Selanjutnya para remaja dibawa ke komando Polsek Tebet,” ujarnya.
Para remaja itu diamankan di Jalan Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/12). Mereka rata-rata berstatus sebagai pelajar SMP dan SMK yang berusia 16-19 tahun.
