Inter Milan ditahan Genoa 1-1 dalam lanjutan Serie A musim ini. Gol Marko Arnautovic diperdebatkan karena ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Yann Bisseck lebih dulu.
Pada laga yang berlangsung di Luigi Ferraris, Sabtu (30/12/2023) dinihari WIB, Arnautovic membawa Inter memimpin pada menit ke-42. Ia menuntaskan bola liar hasil tembakan Nicolo Barella yang mengenai tiang usai ditepis kiper Josep Martínez.
Namun prosesnya tampak kontroversial. Sebelum sampai di kaki Barella, bola lebih dulu disundul Bisseck dan saat itu ia terlihat mendorong gelandang Genoa, Kevin Strootman. Veteran asal Belanda itu mengangkat tangan, seolah mengajukan protes.
Pada akhirnya Genoa berhasil menyamakan skor berkat sundulan Radu Dragusin di injury time babak pertama. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. Menanggapi kontroversi gol Arnautovic, eks wasit Serie A Luca Marelli menilai wajar bila Genoa merasa ‘dirampok’.
“Itu adalah gol yang akan menyulut kontroversi,” ujar Marelli, yang kini menjadi komentator di DAZN.
“Strootman jatuh ketika Bisseck mendorong punggungnya dengan dua tangan. Itu jelas pelanggaran dan sejujurnya saya berharap VAR akan turun tangan.”
“Situasinya sangat mirip dengan gol Nicolo Casale yang dianulir saat Lazio menghadapi Verona pada awal Desember. Ketika ada dua tangan untuk mendorong punggung, itu jelas pelanggaran,” jelas Marelli.
Pada 9 Desember lalu, Lazio ditahan Verona 1-1. Casale sempat mencetak gol pada menit ke-74 untuk membawa Gli Aquilotti unggul, namun dianulir karena ia mendorong Ondrej Duda lebih dulu. Perbedaan kasus Bisseck dengan Casale yaitu yang satu mencetak gol, satunya terjadi dalam proses sebelum gol.
Sebaliknya, jurnalis Italia Tancredi Palmeri menilai gol tersebut sah dengan argumen Strootman tampak memegang Bisseck, sehingga bek Jerman itu dianggap hanya berupaya lepas dari pengawalan. Apapun kebenarannya, Inter membawa pulang satu poin dan tetap di puncak Serie A dengan 45 poin.