Otoritas China telah memecat sembilan pejabat militer dari parlemennya, termasuk empat jenderal unit rudal strategis angkatan darat. Pemecatan ini terjadi dalam perombakan besar-besaran menyusul penunjukan menteri pertahanan baru.
Sabtu (30/12/2023), keputusan tersebut, yang diumumkan pada Jumat malam oleh kantor berita negara Xinhua, diambil setelah pertemuan Komite Sentral Partai Komunis yang berkuasa.
Tidak ada penjelasan yang diberikan atas pemecatan para pejabat tersebut.
Pemecatan mereka adalah salah satu dari serangkaian langkah restrukturisasi tingkat tinggi di kalangan militer sejak menteri pertahanan Li Shangfu tiba-tiba dipecat pada bulan Oktober lalu, setelah berbulan-bulan muncul spekulasi tentang keberadaannya.
Diangkat pada bulan Maret, Li menghilang dari pandangan publik pada bulan Agustus sebelum secara resmi diberhentikan pada bulan Oktober.
Pada hari Jumat (29/12), Beijing menunjuk Dong Jun sebagai menteri pertahanan baru, mengakhiri kekosongan posisi strategis itu selama berbulan-bulan.
Beberapa bulan terakhir juga terjadi perombakan kepemimpinan Pasukan Roket China yang rahasia, unit militer yang mengawasi persenjataan nuklir Beijing. Perombakan terjadi menyusul laporan media mengenai penyelidikan korupsi yang melibatkan mantan pemimpinnya.
Kesembilan pejabat yang dipecat pada hari Jumat dari Kongres Rakyat Nasional tersebut duduk di parlemen sebagai wakil non-terpilih.
Pemecatan mereka “menunjukkan bahwa para pejabat tersebut sedang diperiksa dan membenarkan beberapa rumor yang beredar mengenai topik tersebut” kata SinoInsider yang berbasis di Amerika Serikat, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam politik China.