Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan menyayangkan telatnya naturalisasi Jay Idzes. Bek jangkung itu tak bisa tampil di Piala Asia 2023.
Naturalisasi Jay baru beres setelah sang pemain diambil sumpahnya di Kanwil Kemenkumham, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Sebenarnya ia sudah ditunggu sejak awal Desember, namun karena suatu alasan baru bisa melakukannya saat ini.
Kondisi itu membuat Jay bersama Nathan Tjoe-A-On tak bisa tampil di Piala Asia 2023. Endri menyebut sebenanrya Jay didaftarkan dalam daftar 50 nama entry by name Timnas Indonesia ke AFC untuk ajang Piala Asia pada 10 Desember.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini kami sudah berhasil untuk mengambil sumpah Jay Idzes, ini sudah kesekian kali kami mengambil naturalisasi,” kata Endri kepada wartawan di sela-sela pengambilan sumpah Jay Idzes.
“Dan ini kerja keras PSSI dan Pak Ketua Umum (Erick Thohir), Wakil ketua umum, dan rekan-rekan Exco atas permintaan Shin Tae-yong. Akhirnya Jay Idzes bisa diambil sumpah dan setelah ini akan mengurus paspor,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya Jay tinggal membereskan satu proses lagi untuk bisa membela Timnas Indonesia. Yakni pindah federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
Proses inilah yang membuat Jay dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di Piala Asia. Sebab butuh waktu sekitar 1 – 2 pekan untuk membereskan perpindahan federasi ini.
“Cuma yang disayangkan Jay belum bisa ikut Piala Asia. Karena kami berharap sebenarnya Jay bisa main di Piala Asia dan bahkan namanya sudah masuk dalam 50 list oleh Shin Tae-yong,” tutur Endri.
“Namun apa mau dikata dari AFC sudah ditutup semua pendaftaran dan kesempatan membela timnas di Piala Asia tertutup untuk Jay Idzes,” ucapnya.