Pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi, kehilangan Sandy Walsh yang dipanggil Timnas Indonesia ke Piala Asia. Dia berharap Garuda tak bertahan lama di turnamen itu!
Sandy Walsh jadi salah satu dari 50 pemain yang dipanggil membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Turnamen paling akbar se-Asia itu dijadwalkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.
Pemanggilan Sandy Walsh ke tim nasional disambut negatif Besnik Hasi. Dia mengkhawatirkan kondisi KV Mechelen yang harus kehilangan bek andalannya itu di masa-masa genting.
KV Mechelen tertahan di posisi kesepuluh klasemen Liga Belgia hingga pekan ke-20. De Kakkers hanya berjarak satu angka saja dari zona merah dengan sepuluh laga tersisa.
Sandy Walsh bukan satu-satunya pemain KV Mechelen yang dipanggil untuk tugas negara. Bek Mory Konate turut dipastikan absen pada waktu bersamaan lantaran harus bermain di Piala Afrika bersama Gambia.
Besnik Hasi pun hanya bisa berharap Indonesia dan Gambia tak melangkah jauh di Piala Asia dan Piala Afrika. Hal itu supaya Sandy Walsh dan Mory Konate bisa segera balik ke KV Mechelen di Liga Belgia.
“Bagaimanapun, kami harus memikirkan semuanya. Mereka akan melewatkan pertandingan melawan AA Gent. Saya hanya berharap mereka tak melaju ke babak berikutnya,” kata Hasi, dilansir dari media Belgia Voetbalkrant.
“Saya tentu saja tidak senang, saya khawatir setiap harinya. Kami mendengar para pesaing kami akan memperkuat diri mereka sendiri. Kami harus menemukan solusi dalam pilihan kami,” sambungnya.
“Saya sekarang hanya bisa fokus pada pemain-pemain yang ada. Tim (Matthys, direktur olahraga KV Mechelen) mengurus itu bersama para bos. Selain Sandy dan Mory, ada pemain lain yang kontraknya habis setelah musim ini dan banyak pemain telah dimainkan, jadi masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan,” Besnik Hasi menuturkan.