Ketua Badan pemenangan pemilu (Bappilu) nasional PPP, Sandiaga Uno, meyakini partainya akan lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024 mendatang. Dia mengatakan telah melakukan pengecekan internal lewat pengumpulan data kualitatif maupun kuantitatif.
“Alhamdulillah rapat Bappilu kali ini kita sudah mendapatkan data internal dan kita kroscek dengan hasil kampanye maupun pengumpulan data melalui kualitatif dan kuantitatif, maka alhamdulillah kita bisa nyatakan dalam Bappilu ini bahwa atas izin Allah PPP lolos parlementer threshold,” kata Sandi usai rapat Bappilu nasional PPP di Aula At-Taqwa, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Sandi menjelaskan banyak respon baik yang didapatkan oleh PPP dari masyarakat. Respons positif itu didaapt terutama dari empat kelompok yang menjadi target yakni ulama, ibu-ibu, milenial dan juga para pelaku UMKM.
“Ternyata terbukti mendapatkan respons positif oleh masyarakat, terutama di empat sasaran yang kita fokuskan. Pertama di kalangan para ulama, para kiai, para nyai pondok pesantren. Kedua adalah di kalangan ibu-ibu, termasuk emak-emak muda. Ketiga ini yang sangat besar, ada di kalangan milenial dan terakhir kita mendapat banyak respons yang positif itu dari pengusaha-pengusaha UMKM yang melihat bahwa bersama PPP ini kita fokus pada UMKM,” papar Sandi.
Sandi mengungkap sambutan baik ini menandakan bahwa setiap kadernya harus berada di tengah-tengah masyarakat. Dia pun menjelaskan telah menyiapkan konsep untuk kader PPP hadir di tengah masyarakat pada saat menggelar harlah (hari lahir) tanggal 5 dan 17 Januari mendatang.
“Intinya kita harus terus berada ditengah-tengah masyarakat. Jadi nanti hari lahir PPP, tanggal 5 Januari dan 17 Januari yang sesuai dengan nomor urut partai, kita sudah mempersiapkan untuk para kader berada di tengah-tengah masyarakat. Jadi kita akan memompa semangat para kader untuk bisa mendekatkan diri kepada masyarakat,” ungkap Sandi.
Optimistis dari Sandiaga itu tidak sejalan lurus dengan capaian suara PPP dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Dalam survei yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu, PPP hanya memperoleh suara 2,8%. Angka itu masih jauh dari ambang batas lolos parlemen di angka 4%.
Survei tersebut melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden diberi pertanyaan ‘jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari partai berikut ini?’.
Berikut ini hasil elektabilitas partai:
PDIP 19,1%
Gerindra 18,2%
Golkar 9,3%
PKB 7,8%
NasDem 6,2%
PKS 6%
PAN 4,5%
Demokrat 4,4%
PPP 2,8%
PSI 2,4%
Perindo 1,7%
Ummat 0,8%
Hanura 0,4%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,2%
PKN 0,1%
TT/TJ 15,1%.