Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP, Rapih Herdiansyah menanggapi penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Debat Kedua yang diselenggarakan KPU RI, Jumat (22/12). Menurutnya, momen tersebut sangat jelas memperlihatkan kemampuan dan pengalaman masing-masing calon.
Ia mengatakan pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan masing-masing Cawapres dalam debat tersebut menunjukkan siapa yang berpengalaman, serta tahu bagaimana visi misi dan program bisa dijalankan.
Menurutnya, dalam debat tersebut, Cawapres Mahfud MD menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin yang berpengalaman dan paham dengan masalah.
“Pak Mahfud MD paham masalah yang dibahas, bahkan sebagian sudah ditangani, seperti masalah ekonomi digital, kasus pinjol (pinjaman online),” kata Rapih dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti Debat Cawapres di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat malam.
“Pak Mahfud ditanya soal regulasi paham, soal hukum juga tegas,” katanya.
Terkait pertanyaan Gibran kepada Mahfud MD mengenai regulasi mengenai Carbon Capture dan Carbon Storage, Rapih menilai hal itu hanya sebatas pertanyaan gimmick.
“Terkait itu Pak Mahfud menjawab dan menjelaskan alur bagaimana sebuah regulasi itu dibuat. Beliau menjelaskan apapun yang akan diatur melalui regulasi, pedomannya adalah perencanaan,” jelasnya.
Rapih juga menyatakan Mahfud Md satu-satunya kandidat yang bicara dengan pengalaman. Penegakan hukum yang tegas dan political will menjadi hal yang dititikberatkan, dan menjadi komitmen Ganjar-Mahfud untuk bekerja mengurus pemerintahan dan rakyat.
“Pak Mahfud secara fasih dan gamblang apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Pak Mahfud benar-benar tahu tentang kondisi rakyat,” ujarnya.
Rapih melanjutkan Mahfud MD juga dinilainya secara tegas menyampaikan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan cara penegakan hukum yang tegas.
“Lewat keberanian Pak Mahfud menegakkan hukum dan memberantas korupsi, ratusan triliun uang negara berhasil diselamatkan. Beliau tegas mengatakan, di darat melihat ada korupsi, di udara juga ada korupsi pesawat. Menjadi komitmen Pak Mahfud untuk memberantas korupsi-korupsi tersebut,” pungkasnya.
