Sejumlah orang yang mengatasnamakan pelaku startup Jawa Barat mendeklarasikan diri bergabung bersama relawan pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Gaspoll Bro! atau Gemoy, Asoy, Santuy Poll Bersama Prabowo (Gaspoll) Bro Jawa Barat (Jabar). Pelaku startup Jabar itu mengaku mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Dengan bergabung ke dalam barisan Relawan Gemoy, Asoy, Santuy, Poll, Bersama Prabowo atau Gaspoll Bro! untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres Nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Koordinator Pelaku Startup Jawa Barat, Rangga Eka Laksono dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Rangga mengatakan dukungan diberikan karena para pelaku startup meyakini Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi. Karena, kata Rangga, pelaku startup membutuhkan dorongan dari pemerintah agar dapat semakin berkembang.
“Kami meyakini kehadiran Prabowo-Gibran dapat memperbaiki nasib serta meningkatkan perekonomian rakyat, terutama bagi kita para pelaku Startup di Jawa Barat,” ucap Rangga.
Tak hanya itu, kata Rangga, Prabowo-Gibran mencanangkan sejumlah program agar dapat mendorong perkembangan startup. Hal itu terlihat dari gagasan menghadirkan Kartu Usaha Startup jika nanti pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut diberikan amanah sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Komitmen Prabowo-Gibran dalam memberi perhatian penuh terhadap para pelaku Startup dapat dilihat dengan komitmen besarnya mengusung program kredit startup milenial,” ujar Rangga.
Selain itu, dia menyebut pemberian dukungan juga tidak terlepas dari rekam jejak Prabowo-Gibran. Dia menilai, Prabowo-Gibran telah sukses memimpin Kementerian Pertahanan serta makin memajukan Kota Solo.
“Itu terbukti dari kuatnya militer Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dengan menempati peringkat 13 dunia berdasarkan data Global Firepower (GFP). Sementara Gibran mampu membuat ekonomi kota Solo mencapai 6,25 persen yang sebelumnya bahkan berkisar di angka minus 1,74%,” ujarnya.
“Kita melihat hasil kerja nyata dari keduanya yang sangat fokus untuk mengabdi berdedikasi demi kepentingan kehidupan yang lebih baik lagi bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.