Pemilik Pramac Racing Paolo Campinoti mengaku lebih memilih membayar mahal untuk Jorge Martin daripada Marc Marquez. Jorge Martin tampil sensasional di 2023.
Pebalap Spanyol itu secara mengejutkan muncul sebagai kandidat serius gelar juara MotoGP musim ini. Martin sukses memenangi delapan sprint race dan empat balapan utama serta tujuh kali naik podium dalam total 40 balapan.
Alhasil, Jorge Martin mampu menyaingi juara bertahan Francesco Bagnaia sampai seri terakhir. Sekalipun pada akhirnya rider Pramac itu harus puas finis sebagai runner-up dengan selisih 39 poin dari Bagnaia.
Sementara itu Pramac terlibat dalam persaingan mendapatkan Marc Marquez usai memutuskan meninggalkan Honda. Pada prosesnya, juara dunia delapan kali itu memilih bereuni dengan adiknya, Alex Marquez, di Gresini.
Pramac Racing sendiri menghadapi potensi kehilangan Jorge Martin, mengingat kontrak sebagian besar pebalap MotoGP akan habis di akhir tahun depan. Di sisi lain, jika Pramac ingin berupaya merekrut Marquez akan membutuhkan dukungan finansial yang besar.
Campinoti meyakini, Pramac lebih baik berinvestasi pada Jorge Martin ketimbang Marquez. Menurut dia, Jorge Martin bernilai lebih besar, plus juga berusia lebih muda.
Campinoti meyakini, Pramac lebih baik berinvestasi pada Jorge Martin ketimbang Marc Marquez. Menurut dia, Jorge Martin bernilai lebih besar, dan juga berusia lebih muda.
“Saya tidak tahu bagaimana tunggangan kami di 2024, apakah motornya akan memiliki potensi yang lebih besar dan apakah akan ada perbedaan di antara satu motor dengan lainnya. Namun, saya kira dia akan menjadi seorang kandidat yang aman dan akan menciptakan kehebohan,” kata dia kepada Paddock TV, yang dikutip Corsedimoto.
“Jika saya harus membuat sebuah usaha dalam hal ekonomi, dan saya mengatakan ini secara terbuka, saya akan melakukannya untuk Jorge Martin, yang bernilai lebih dari Marquez, lebih muda, dan saya lebih menyukai dia,” Campinoti menambahkan.