Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara terkait aksi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ‘bakar semangat’ saat debat perdana Pilpres 2024. Ganjar menyerahkan kepada KPU untuk menindaklanjuti aksi Gibran tersebut.
“Bukan setuju atau tidak (ditegur), biarkan kewenangan diberikan kepada mereka yang menilai,” kata Ganjar di Pondok Modern Sirojul Munir, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Ganjar enggan untuk berkomentar lebih jauh. Sebab, kata dia, jika dirinya berkomentar, akan menimbulkan conflict of interest.
“Kalau saya nanti akan ada conflict of interest,” tuturnya.
Sebelumnya Komisioner KPU August Mellaz mengatakan tindakan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang dianggap ‘mengompori’ pendukungnya saat debat capres berlangsung sudah disampaikan dalam rapat evaluasi. KPU memastikan aksi Gibran itu akan menjadi catatan penyelenggaraan debat selanjutnya.
“Tentu saja kami juga punya catatan-catatan, tim paslon juga punya catatan. Nah tadi disampaikan semua evaluasi pelaksanaan debat pertama. Termasuk, catatan-catatan penting yang kita bisa gunakan untuk pelaksanaan debat-debat selanjutnya,” kata August kepada wartawan usai melaksanakan rapat evaluasi debat pertama di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/12).
“Posisinya dalam rapat disampaikan. ‘Oh catatannya ini’, ini dari publik juga muncul, ada video-video yang beredar juga. Kepada tim paslon yang lain juga sama,” lanjutnya.
August mengatakan KPU belum memutuskan adanya pemberian sanksi atau tidak terkait aksi yang dilakukan Gibran. Dia menjelaskan aturan debat itu tertuang dalam petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan KPU, yakni Keputusan KPU Nomor 1621 tahun 2023.
Dalam aturan tersebut, tepatnya pada Tabel 6 angka 5 poin d termaktub aturan terkait paslon dilarang untuk melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain.
Gibran Minta Maaf
Gibran buka suara soal sorotan publik terhadap aksinya yang menyemangati pendukung saat debat capres. Gibran meminta maaf.
“Saya mohon maaf sebelumnya,” kata Gibran, ditemui wartawan di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Kamis (14/12).
Gibran juga merespons soal teguran KPU RI. Dia menyatakan siap menerima semua teguran dan evaluasi apapun dari KPU.
“Ya semua teguran dan evaluasi kami terima,” ucapnya