Kingsley Coman masih punya sisa kontrak yang lama di Bayern Munich. Coman mengaku tertarik merumput di Premier League pada suatu hari nanti.
Pada Januari tahun lalu, winger internasional Prancis itu meneken kesepakatan baru dengan Bayern yang akan mengikatnya sampai musim panas 2027. Selama lebih dari delapan musim berkostum Die Roten, Coman sudah membuat 287 pertandingan dengan sumbangan 63 gol dan 64 assist.
Kontribusi Coman membantu Bayern memenangi 19 trofi, di antaranya delapan titel Bundesliga, tiga Piala DFB, dan satu Liga Champions. Pada musim ini Coman juga masih penting untuk pelatih Thomas Tuchel. Coman menjadi starter di masing-masing dari 11 pertandingan Liga Jerman, dan lima kali di lima pertandingan Liga Champions.
Meski demikian, Bayern Munich sepertinya tidak akan menjadi klub terakhir bagi Kingsley Coman. Pemain berusia 27 tahun itu ingin sekali bisa menjajal sepakbola Inggris.
“Aku akan bilang bahwa ini ada di dalam pikiranku,” ungkap Coman . “Apa yang kusukai dari sepakbola adalah intensitas permainannya, tantangannya.”
“Premier League itu salah satu liga, jika bukan liga yang mempunyai tantangan terbesar dan intensitas tertinggi. Itu adalah sebuah liga yang sudah pasti ingin coba di suatu hari nanti, tapi anda ‘kan tidak tahu apa yang bisa terjadi di dalam sepakbola. Aku toh bisa saja bertahan di Bayern dan menjadi pemain paling bahagia,” lanjut dia.
Selama satu setengah dekade berkarier di level tertinggi, Coman pernah juara di klub-klub top seperti Paris Saint-Germain, Juventus, dan Bayern. Hasrat Coman untuk berlaga di Inggris merupakan bagian dari upaya mengejar sebuah rekor langka: menjadi pemain pertama yang memenangi masing-masing titel juara dari lima laga paling elite se-Eropa (Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Prancis).
“Jika aku juara di Spanyol dan Inggris maka aku akan memiliki lima titel juara — Aku enggak tahu apakah banyak pemain yang pernah mencapainya. Kurasa tidak banyak, atau bahkan belum ada,” sahut Kingsley Coman.