Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bertemu dengan generasi milenial dan Z di Kabupaten Ngawi beberapa waktu lalu dalam sesi ‘Kongko Muda Kreatif Maju Bersama Mas Ibas’. Dalam kesempatan ini, ia membahas sejumlah hal seperti musik, politik khas anak muda, dan motivasi masa depan.
Ibas menyampaikan generasi muda harus bisa menjadi contoh dan inspirasi dalam meraih mimpi di masa kini dan depan. Ia mendukung penuh agar anak muda bisa melanjutkan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi, bahkan S2 maupun S3.
Ibas pun berharap anak muda dapat menyeimbangkan nilai-nilai dalam kehidupan. Baik dalam membahagiakan diri sendiri, menemukan jati diri, berbakti pada orang tua, maupun untuk terus beribadah.
“Yang muda yang berbakti kepada orang tua, yang muda yang berkreasi dalam kehidupan seni dan budaya, yang muda juga terus menjadi contoh sebagai inspirasi, meraih mimpi-mimpi yang positif untuk masa kini dan masa depan kita semuanya,” tutur Ibas dalam keterangan tertulis, Minggu (10/12/2023).
“Tidak ada yang terlalu sempit untuk kita lalui kalau kita ingin memulainya. Kata-kata dalam bahasa Inggris, Dream Big, Work Hard, and Never Give Up; Start Now!” sambungnya.
Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Partai Demokrat ini memotivasi generasi muda agar tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang ada. Namun juga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan kreativitas dan keterampilan yang dimiliki.
Ia juga mengimbau agar generasi milenial dan Z bisa terus menjaga sikap dan tutur kata, termasuk menghindari hoax, fitnah, dan ujaran kebencian.
“Saya ingin generasi zilenial ini menjadi generasi yang terus meningkatkan kreasinya, tidak sering mengeluh apalagi melakukan cara-cara komunikasi yang keluar dari kepatutan demokrasi beretika. Kita bisa berkata jujur, berkata baik, berkata positif, maka kita mesti hindari bicara terkait dengan hoax, ‘negativity,’ atau sesuatu yang buruk,” pesan Ibas.
Ibas yang didampingi sang Istri Aliya Baskoro Yudhoyono pada pertemuan yang berlangsung Kamis (7/12) ini juga memohon doa restu dan mengajak anak muda meramaikan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Kami mohon doa restu, Mas Edhie Baskoro Yudhoyono dari Partai Demokrat, partainya anak muda, partainya semua golongan, baik yang tua, yang muda, yang cewek, yang cowok, insyaallah Partai Demokrat terus peduli terhadap generasi muda dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Ngawi,” paparnya.
“Dalam pemilu 2024 nanti, semoga berikan suaranya kepada partai??” tanya Ibas.
Peserta yang hadir diketahui serempak menjawab ‘Partai Demokrat’.
“Caleg’e siapa??” tanya Ibas.
“Mas Edhie Baskoro Yudhoyono!” jawab peserta.
Saat Ibas mencoba tes para peserta tentang nomor urutnya dan meminta peserta mengangkat, para peserta diketahui dengan semangat mengacungkan jari telunjuk sambil menjawab ‘nomer siji (satu).
Ia pun menanyakan jika soal capres, serempak dijawab peserta ‘Pak Prabowo karo (dengan) Mas Gibran!’.
“Partai Demokrat mendukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Pak Prabowo (adalah) orang yang sangat berpengalaman dan sangat kuat dalam memimpin negeri ini, dan Mas Gibran adalah inspirasi milenial dan gen Z yang insyaallah dapat menampung aspirasi kawula muda yang ada di Tanah Air,” terangnya.
“Monggo sesarengan dukung capres yang didukung oleh Partai Demokrat, yaitu Pak Gemoy. Ingat saja, gampang. Coblos Demokrat, coblos sing Gemoy,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini Ibas turut memutarkan musik video klip dari album terbarunya ‘Dendang Melodi & Terang Memori’. Album ini merupakan karya musik kolaborasi Ibas dengan 10 musisi nasional.
Ia berharap, album musik ini bisa memotivasi para musisi muda, khususnya di Ngawi, untuk terus berkarya.
“Saya berharap band-band yang ada di Kabupaten Ngawi juga terus berkreasi, terus memberikan pencerahan kepada dunia musik kita. Dan kita punya contoh di Ngawi ini ada penyanyi-penyanyi kelas nasional, ada Mas Deni Caknan dan Almarhum Didi Kempot. Artinya, Kabupaten Ngawi pernah punya sejarah dalam menciptakan kreasi seni musik yang kemudian kita bisa mengikuti jejak senior-senior kita itu,” ucapnya.
Ibas mengaku meski album ‘Dendang Melodi & Terang Memori’ baru dirilis beberapa hari lalu, sudah ada beberapa orang yang hafal lagu-lagu pada album tersebut. Saat diminta melanjutkan lirik lagu Evan Loss – Sing Tenang Sayang misalnya, Alis Puspitadewi dengan cepat mengangkat tangan dan mampu melanjutkan lirik lagunya.
“Sing tenang sayang, rasah muring-muring, tresnoku ro kowe ra bakal berpaling. Aku yakin cinta kita happy ending,” kata Alis.
Sementara itu, Silvi mewakili Koordinator Bolo Milenial Ngawi mempersembahkan sebuah puisi di hadapan Ibas dan Aliya. Puisi tersebut juga diabadikan dalam sebuah pigura besar untuk kenang-kenangan.
“Pemimpin, mampu menurunkan tangannya saat rakyat membutuhkannya. Mengatur dan memperhatikan semua tanpa pandang harta dan kasta. Dia juga teguh berdiri membela rakyat meski sudah banyak duri yang menusuk dalam hati dan diri. Semua berkat seorang pemimpin yang rela berkorban untuk rakyatnya,” pungkasnya.