Empat anak ditemukan dalam kondisi tewas setelah diduga dibunuh ayahnya sendiri, Panca Darmasyah alias Panca (41), di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ketua RT, Yakub mengungkap adik dari korban KDRT sempat ke rumah RT saat pelaku melakukan KDRT.
“Hari Sabtu (2/12) adiknya korban datang ke rumah saya. Katanya ada KDRT,” kata Yakub kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Melihat hal tersebut, Yakub langsung melaporkan tindakan KDRT itu kepada pihak kepolisian. Saat polisi datang, Yakub mengatakan, pelaku beserta 4 anaknya sempat ke rumahnya.
“Lalu saya lapor polisi, datang lah polisi. Datang adiknya dan suaminya dan anak-anak empat itu datang ke rumah saya,” imbuhnya.
Setelah polisi melakukan pemeriksaan, Yakub menuturkan, korban KDRT mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Yakub menyebutkan, di hari yang sama, hampir seluruh keluarga besar korban datang ke rumah pasangan suami istri itu.
“Lama diperiksa oleh polisi, polisi langsung ke TKP ingin lihat ibunya ternyata ibunya sudah ada pendarahan dari mulut dan dari hidung, akhirnya ibunya dibawa ke rumah sakit Aulia,” tuturnya.
“Setelah dibawa ke rumah sakit Aulia, di sini ada kakeknya, ada neneknya ada keponakan segala ada di sini,” sambungnya.
Yakub menambahkan, keesokan harinya ia sudah tidak pernah melihat 4 Panca main ke luar layaknya hari-hari biasa, begitu juga dengan Panca. Yakub mengaku, sejak saat itu, ia tidak mengetahui aktivitas yang terjadi pada keluarga tersebut.
“Pada hari minggu anak-anak empat ini nggak keluar. Biasanya kan pada main anak-anak. Nggak keluar sama sekali. Bapaknya juga nggak keluar,” pungkasnya.
Sebelumnya, keempat bocah ditemukan tewas di dalam kamar di rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12), sekitar pukul 14.45 WIB. Keempat anak yang ditemukan tak bernyawa itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).
Polisi masih terus menyelidiki peristiwa itu. Terduga pelaku, Panca yang juga ayah para korban, ditemukan di kamar mandi setelah melakukan percobaan bunuh diri.