Putaran pertama Asian Le Mans Series 2023 tidak berakhir manis untuk Sean Gelael dan Project 1. Mereka cuma finis posisi ke-18 karena berbagai masalah.
Strategi berbeda diterapkan oleh Team Project 1 #56 pada dua race 4 Hours of Sepang, Sabtu (2/12) dan Minggu (3/12). Sayangnya hasil tidak berbeda jauh sekalipun jalannya lomba bertolak belakang.
Pada Race 1, Huilin Han (China) jadi pebalap pertama, diikuti Maxime Oosten (Belanda), dan terakhir Sean.
Dari taktik ini, Han yang start dari P18 dalam kondisi normal tak bisa beranjak dari posisi tersebut, bahkan turun. Bahkan ketika sudah berganti pebalap ke Oosten dan Sean, sehingga mobil nomor 56 finis di ke-20.
Sempat ada harapan di hari kedua yang membuat Sean dkk punya harapan finis di lima besar. Oosten start dan menjalankan tugasnya dengan baik. Baru satu lap, dari posisi ke-17, Oosten menyodok ke posisi keempat di kelas GT ALMS. Satu lap kemudian bahkan naik lagi dua posisi, ke urutan kedua.
Sayangnya, Oosten mendapat penalti karena pelanggaran saat start sehingga menurunkan posisinya ke urutn ke-16. Tapi berhasil memperbaiki posisi ke urutan ke-16.
Menariknya, perubahan kondisi lomba termasuk keberadaan Safety Car (SC) sempat membuat Oosten ada di posisi pertama dalam kondisi normal.
Setelah itu kendali berganti ke Sean. Pebalap Jagonya Ayam Motorsport ini juga mesti menjalankan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Oosten saat SC. Namun, Sean mampu mempertahankan posisi Project 1 #56 di posisi ketiga hingga masa mengemudinya berakhir.
Ketika kemudi beralih ke Han, semua berubah. Jomplangnya kemampuan antara Han dengan kedua pebalap lain membuat posisi lomba melorot jauh. Han yang berkategori Bronze dan tergolong pebalap amatir, tak mampu bersaing dengan rival-rivalnya sehingga hanya finis ke-18.
“Akhir pekan yang penuh aksi. Paling tidak jam terbang saya mengendarai mobil GT bertambah,” kata Sean.
Tim Pure RXCING #91 memenangi kelas GT di Sepang, Malaysia, diikuti Sainteloc Racing #42 dan Optimum Motorsport #27. Putaran berikut ALMS digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 2-4 Februari 2024, dalam tajuk 4 Hours of Dubai.