Sebuah jembatan gantung di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara tiba-tiba putus saat diperbaiki warga. Dua orang dilaporkan tewas akibat insiden tersebut.
Senin (4/12/20230, peristiwa itu terjadi di jembatan gantung Desa Ameroro, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur pada Minggu (3/12) sekitar pukul 11.20 WITA. Jembatan tersebut diketahui tengah dalam proses diperbaiki oleh warga.
“Sejak pukul 07.30 WITA warga gotong-royong memperbaiki jembatan penghubung antardusun itu,” kata Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ saat dihubungi.
Yudhi mengatakan awalnya warga yang ikut memperbaiki jembatan gantung itu ada 40 orang. Namun, sebelum insiden jembatan putus tersisa 20 orang di lokasi.
Insiden putusnya jembatan gantung itu terjadi cepat. 15 orang masih berada di tengah jembatan saat bangunan tersebut putus secara mendadak.
“Warga yang lanjut bekerja tersisa 20 orang dan 15 orang berada di tengah jembatan. Tiba-tiba tali sling sebelah kanan jembatan tersebut putus,” ujar dia.
Yudhi mengatakan 10 orang terjatuh dari atas jembatan gantung. Dua warga di antaranya ditemukan meninggal dunia.
“Ada 10 warga terjatuh setinggi 15 meter, akibatnya 2 orang warga meninggal dunia dan 8 orang luka-luka,” tutur Yudhi.