Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menganggap dirinya merupakan alat bagi masyarakat. Dia menyeut dirinya dan Gibran Rakabuming Raka hanya lambang cita-cita rakyat Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara pengukuhan struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Sabtu (26/11) malam.
“Saya anggap diri saya alat sebagai seluruh rakyat Indonesia saya merasa terhormat diberi tugas sebagai alat seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
“Saya dan Mas Gibran, kita hanya lambang, kita hanya pembawa bendera, kita adalah wujud dari cita-cita seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo menuturkan, dalam membangun suatu bangsa sejatinya tidak hanya diperankan atau dibebankan kepada satu orang. Sebab, kata dia, saat kemerdekaan bangsa Indonesia, perjuangan tidak hanya dilakukan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
“Kita telah memiliki suatu landasan yang kuat pekerjaan kebangsaan bukan hanya satu orang, bukan hanya Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan itu diraih ratusan ribu rakyat Indonesia oleh orang-orang yang tidak kita kenal, pahlawan-pahlawan yang kita tidak tahu mereka yang korbankan diri,” tuturnya.
Karena itu, Prabowo mengatakan sebagai alat akan tetap membutuhkan peran masyarakat, terlebih dalam memajukan bangsa. Lebih jauh, dia juga menekankan kepada seluruh pendukung dan jajaran tim kampanye serta relawannya untuk bersatu.
“Kita lanjutkan kampanye dengan sopan, dengan santun, dengan rendah hati, jangan menghina orang lain, jangan jelekkan siapapun, apalagi menghujat,” kata Prabowo.
“Apapun yang mereka mau dicoba kepada kita, kita memberi kebaikan kita berjuang di atas kebaikan, itu adalah sikap kita itu warna biru langit, biru muda, kesejukkan, ketenangan, keharmonisan dan paling utama kebaikan,” pungkasnya.
Adapun dalam pengukuhan itu, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran Jawa Barat. Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemberian dua pucuk Surat Keputusan (SK) dari Rosan kepada RK.
