Rupanya memang tidak sembarangan menutup atap stadion sekalipun hujan deras mengguyur. Sebab ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi.
Perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil vs Argentina, Jumat (24/11/2023) di Jakarta International Stadium (JIS) harusnya digelar mulai pukul 19.00 WIB. Tapi, laga harus tertunda 30 menit karena kondisi lapangan tidak memungkinkan.
Sebelum laga ini digelar, JIS diguyur hujan cukup deras disertai petir kencang. Situasi ini membuat lapangan akhirnya tergenang air karena dugaan sistem drainase yang kurang baik.
Hujan juga tak cuma menyebabkan lapangan banjir. Tetapi juga membuat garis-garis lapangan luntur, paling terlihat garis tengah lapangan di sebelah barat juga.
Meski laga akhirnya kickoff pada 19.30 WIB, keputusan wasit menunda pertandingan dipertanyakan, terutama warganet. JIS sempat jadi trending topic di media sosial X saat pertandingan ditunda.
Padahal JIS sebenarnya punya fasilitas atap yang bisa ditutup dalam kondisi hujan deras. Jika atap ditutup sejak awal, maka genangan air dapat diminimalisir dan pertandingan mungkin tidak perlu ditunda sampai 30 menit.
Sayangnya, menutup atap stadion tidak semudah yang dibayangkan. Menurut regulasi kompetisi FIFA Pasal 22 terkait ‘Stadium Infrastructure and Equipment’, dijelaskan mengenai penggunaan atap stadion di poin keenam.
Dalam regulasi itu disebutkan penggunaan atap stadion dibuka atau ditutup diputuskan oleh Komisioner Pertandingan FIFA setelah berkonsultasi dengan wasit dan ofisial kedua tim yang bertanding.
Jika diputuskan pertandingan digelar dengan atap terbuka dan kemudian ada perubahan cuaca yang signifikan, maka Komisioner Pertandingan FIFA bisa mengambil keputusan untuk menutup atap stadion.
Maka dari itu keputusan untuk tidak menutup atap stadion ada di tangan Komisioner Pertandingan dan Wasit sebagai pemegang keputusan. Hal itu ditanggapi positif oleh pengamat sepakbola Kesit Budi Handoyo. Menurutnya merupakan hal wajar jika pertandingan ditunda karena hujan.
“Soal 30 menit sudah tidak tergenang saya pikir normal ya, normal ketika lapangan tergenang air maksimal memang 30 menit walaupun di lapangan itu banyak area yang terendam,” kata Kesit dalam keterangan kepada media.
“Jadi kalaupun pertandingan dihentikan itu kan lebih kepada keamanan, keselamatan para pemain aja, karena hujan terlalu deras dikhawatirkan ada petir.”
Terbukti sepanjang pertandingan Brasil vs Argentina, lapangan JIS bebas dari genangan air dan bola bisa berjalan dengan lancar.