Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting fokus mengembalikan stamina terlebih dulu, sebelum menganalisa kekuatan lawan di babak 16 besar China Masters 2023.
Hal itu diutarakan Ginting setelah melalui laga alot melawan Loh Kean Yew dari Singapura selama 51 menit di babak 32 besar China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Rabu (22/11/2023).
Perjalanan Ginting meraih tiket 16 besar China Masters 2023 sama sekali tidak enteng. Sempat beberapa kali tertinggal dan menyamakan poin, Ginting akhirnya menang 21-15, 21-19 melawan Loh.
“Puji syukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Kita sama-sama mengadu strategi pola permainan di lapangan. Puji Tuhan saya bisa menang di gim pertama setelah kedudukan 14 sama, saya bisa secara berurutan dapat empat-lima poin dan bisa mengubah sedikit pola yang sebelumnya lawan sudah merasa nyaman,” kata Anthony Ginting dalam keterangannya.
“Perubahan pola saya itu membuat lawan jadi tidak enak Di gim kedua juga hampir sama. Dia pasti juga sudah menyiapkan strategi yang akan diterapkan dan pasti juga sudah belajar dari gim pertama. Apalagi gim kedua lebih ketat lagi dalam perolehan angka,” ujar pebulutangkis ranking 2 dunia itu.
“Lawan bahkan sempat unggul 18-15. Dari situ saya kembali mengubah sedikit pola dan lawan juga sudah bisa membaca. Tetapi setelah itu saya bisa masuk kembali ke pola permainan saya hingga dapat lima poin hingga 20-18. Perubahan-perubahan pola saya itu yang membuat lawan kurang nyaman,” Ginting menjelaskan.
Ginting sedianya telah memprediksi pertemuannya dengan pebulutangkis peringkat sembilan BWF itu bakal ketat. Makanya, laga di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut berjalan alot pada hari ini.
“Baik saya maupun dia tentu sudah belajar banyak dari pertemuan sebelumnya dan disiapkan untuk pertandingan hari ini. Kita sama-sama mempersiapkan diri dengan baik, makanya pertandingan berjalan alot,” kata Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam perebutan tiket perempatfinal China Masters 2023 pada hari Kamis (23/11) besok, Ginting akan berjumpa tunggal putra Taiwan Lin Chun Yi. Lin Chun Yi juga melangkah ke partai selanjutnya usai menyingkitkan pemain Prancis Toma Junior Popov 21-11, 22-20.
Di pertemuan keduanya ini, Ginting membawa bekal satu kemenangan atas Lin. Namun, pertemuan itu sudah lama tersaji yaitu Juli 2022 di Singapore Open. Alih-alih memikirkan lawan, Ginting memfokuskan pada pemulihan diri dulu.
“Setelah pertandingan hari ini saya mau pemulihan dulu. Apalagi tadi juga pertandingannya ketat. Tadi sempat juga berdiskusi dengan pelatih. Setelah ketahuan siapa lawannya, saya akan berdiskusi kembali dengan pelatih untuk menganalisa lawan,” kata Ginting.