dr Qory Ulfiyah (36) korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih tetap berada di Polres Bogor usai suaminya Willy Sulistio (39) jadi tersangka.dr Qory di Polres Bogor bersama anak-anaknya.
“Sampai sekarang kan, sampai saat ini dokter Qory masih diamankan di kita, di ruang konseling unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumala dihubungi detikcom, Minggu (19/11/2023).
“Itu pun atas permintaan yang bersangkutan dokter Qory, bahwa sampai saat ini dia belum mau pulang ke rumahnya ataupun pulang ke rumah orangtuanya di Tasikmalaya,” sambungnya.
dr Qory dan anak-anaknya akan didampingi oleh tim psikologis TP2TPA Bogor selama berada di Polres Bogor. Dia akan dipersilakan kembali setelah kondisinya benar-benar pulih.
“Nah kita nanti terus bertahap, kita terus datangkan ahli psikologi dan kita minta dari TP2TPA melakukan pendampingan setiap hari, untuk evaluasilah ya dari kondisi psikis dan mental yang bersangkutan,” kata Teguh.
“Sampai kami rasa cukup, pulih kembali psikisnya, mentalnya dan bisa dipulangkan, nah baru kami akan serahkan lagi ke dokter Qory untuk memilih dan menentukan dia mau pulang ke mana,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan kondisi terkini dr Qory yang menjadi korban kekerasan suaminya. Dia mengatakan kondisi dr Qory mulai berangsur membaik.
“Alhamdulillah kondisi dr Qory berangsur mulai baik dari segi traumanya. Namun itu kami pastikan dari tim psikologi kami untuk memastikan keadaan psikologi dr Qory,” kata Rio kepada wartawan, Sabtu (18/11).
Ketiga anak dr Qory juga mendampinginya di Unit PPA Polres Bogor. Hal itu berdasarkan permintaan dari dr Qory sendiri agar anaknya bersamanya.
“Kemudian yang kedua, anaknya tiga-tiganya sudah kami minta untuk mendampingi ibunya, dan itu permintaan dr Qory sendiri untuk bisa datang bersama-sama ibunya di ruangan PPA Polres Bogor,” tuturnya.