Presiden Barcelona, Joan Laporta,menegaskan masih sepenuhnya percaya dengan Xavi Hernandez. Meski tekanan untuk Xavi lengser sebagai pelatih Barcelona mencuat.
Desakan agar Xavi dicopot dari pelatih Barcelona mulai menguat. Hal ini terjadi setelah El Barca tampil tak meyakinkan dalam beberapa laga terakhir.
Barcelona dua kali kalah dan dua kali menang dalam empat laga terakhir. Dua kekalahan tersebut terjadi saat tumbang 1-2 dari Real Madrid di El Clasico serta dikalahkan Shakhtar Donest 0-1 di Liga Champions.
Sementara dua kemenangan juga diraih Barcelona dengan performa yang kurang menyakinkan. Blaugrana cuma menang tipis atas Real Sociedad 1-0 dan Alaves 2-1.
Barcelona saat ini berada di peringkat ketiga LaLiga dengan 30 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Real Madrid di urutan kedua dan empat angka dari Girona di puncak klasemen.
Keberhasilan Xavi membawa Barcelona juara LaLiga musim lalu sepertinya belum membuat para fans yakin akan kapasitas pelatih 43 tahun ini.
Meski demikian, Presiden Barcelona, Joan Laporta, justru menegaskan masih sepenuhya percaya dengan Xavi. Ia menilai Barcelona di bawah Xavi adalah tim yang sangat solid.
“Saya ingin memperjelasnya, seperti yang dikatakan oleh [direktur olahraga Barca] Deco dan para direktur dewan direksi saya, bahwa kami sepenuhnya berada di pihak pelatih kami dan kami bangga memiliki Xavi sebagai pelatih atas dasar profesional dan kemanusiaannya. kualitas,” kata Laporta dikutip dari ESPN.
“Di sini, kami adalah tim yang solid dan kompak. Pada saat ini sangat penting untuk bersatu,” jelasnya.