Striker AC Milan Olivier Giroud mendapat hukuman larangan main dua laga di Serie A usai mendapat kartu merah saat ditahan imbang Lecce 2-2 akhir pekan lalu. Ia akan absen saat Rossoneri menghadapi Fiorentina dan Frosinone.
Seperti diketahui, laga itu menghadirkan drama di menit-menit akhir. Usai Milan membuang keunggulan dua gol di babak pertama, Giroud sempat marah pada wasit di injury time babak kedua karena tak memberi Milan tendangan bebas di depan kotak penalti Lecce.
Wasit lalu memberi kartu kuning pada pemain asal Prancis itu, namun kemudian memberikan kartu merah langsung usai ia dinilai berkata kasar. Lecce lalu mencetak gol ketiga via Roberto Piccoli, namun tak disahkan karena terjadi pelanggaran lebih dulu.
Football Italia melaporkan kartu merah itu membuat Giroud diganjar hukuman dua laga. Artinya, ia tak akan tampil saat Milan berjumpa Fiorentina (26 November) dan Frosinone (3 Desember). Ia baru bisa bermain lagi saat menghadapi Atalanta (10 Desember).
Ini menjadi kerugian besar bagi Milan, sebab Giroud masih menjadi andalan pelatih Stefano Pioli di lini depan. Ia sejauh ini sudah mencetak tujuh gol dan tiga asis dalam 11 penampilan di Serie A.
Tak hanya Giroud, sejumlah direksi Lecce juga mendapat hukuman karena protes keras akibat dianulirnya gol terakhir mereka. Presiden Sticchi Damiani diskors hingga 4 Desember, sedangkan direktur Sandro Mencucci hingga 27 November.
Tak hanya itu, direktur olahraga Stefano Trinchera didenda 10 ribu Euro dan diskors tiga laga, lalu asisten manajer Andrea Tarozzi juga diskors satu laga dan didenda 5 ribu Euro.