Riqui Puig tampak masih kesal dengan Xavi Hernandez. Mantan gelandang Barcelona itu menyindir bekas pelatihnya di media sosial.
Usai laga Barcelona vs Alavez, di mana Blaugrana susah payah menang 2-1, muncul kritikan buat Xavi di media sosial. Kritikan itu disampaikan jurnalis Josep Capdevilla.
Dalam kritikannya, ia menyindir Barcelona-nya Xavi sudah tidak dikenali lagi. Penyebabnya adalah minimnya pemain asli La Masia yang dimainkan.
Di laga itu, hanya ada Fermin Lopez dan Lamine Yamal sebagai alumnus La Masia yang diturunkan menjadi starter. Sisanya adalah bintang-bintang rekrutan macam Robert Lewandoski dan Ilkay Guendogan.
“Xavi sedang dalam perjalanan untuk mencapainya: starting XI Barca tanpa produk akademi. Hari ini, hanya dua. Kami sedang menuju Barca yang benar-benar tidak bisa dikenali,” sindir Capdevilla.
Cuitan itu rupanya disukai Riqui Puig. Jebolan La Masia yang tersisih di era Xavi itu menyindir bekas pelatihnya.
Puig sendiri tersisih dari Barcelona tahun lalu. Ia dilepas ke LA Galaxy di era Xavi memimpin Blaugrana.
Beberapa waktu lalu, Puig juga mengaku memang dicampakkan Xavi. Mantan gelandang Barcelona itu tak memasukkan Puig ke dalam rencananya.
“Sebelum akhir musim, kami duduk dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengandalkan saya. Dengan Presiden itu berbeda, dia melihat masa depan dalam diri saya dan ingin saya bertahan, tetapi saya tidak akan bertahan di klub di mana pelatih tidak menginginkan saya,” ujar Puig dikutip dari Football Espana.
“Sungguh menyakitkan ketika dia tidak mengizinkan saya berlatih selama beberapa minggu pertama. Perlakuannya tidak baik. Saya memiliki kontrak dan harus bermain sebagai pemain untuk klub tempat saya berada. Itu mengganggu saya. Saya segera mencari jalan keluar dan pergi ke sisi lain dunia berjalan dengan baik bagi saya,” jelas Riqui Puig.