Ketua Dewan Penasihat Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Gatot Eddy Pramono, mengapresiasi kesuksesan atlet Merah-Putih merebut tiket ke Olimpiade. Keberhasilan ini membuktikan pembinaan berjalan dengan baik.
Indonesia diketahui baru saja mendapatkan tiket ke Paris 2024, melalui Rahmad Adi Mulyono. Tiket lolos diperoleh setelah Rahmad menjadi juara di IFSC Asian Qualifier 2023 Jakarta, pada 9-12 November.
Di babak final, Rahmad mengalahkan rekannya, Kiromal Katibin, dan mencatatkan wku 5,35 detik. Sekaligus membawanya tampil di Olimpiade pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
“Hari ini publik Indonesia menyaksikan capaian luar biasa para atlet kita (panjat tebing) yang berhasil berbicara banyak di level kompetisi internasional. Selamat untuk Rahmat Adi Mulyono yang berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024,” ujar Gatot Eddy dalam keterangan persnya, Senin (13/11/2023).
Gator Eddy menilai, capaian tertinggi para atlet nasional FPTI yang berlaga pada Asian Qualifier bukti manajerial atlet dan pembinaan yang dilakukan oleh PP FPTI selama ini berjalan secara profesional dan berkesinambungan. Selain itu, kinerja seluruh pengurus FPTI juga memiliki andil yang besar dalam peningkatan capaian dan prestasi para atlet panjat tebing Indonesia.
“Berkat kinerja Bu Ketum Yenny Wahid, seluruh pengurus FPTI pusat dan daerah, atlet kita bisa berprestasi secara konsisten di level dunia. Hari ini, tercatat dua atlet kita sudah qualified untuk berlaga di Olimpiade Paris. Insyallah yang lain akan menyusul untuk berlaga di Olimpiade Paris,” ujar Gatot.
Mantan Wakapolri ini pun berharap kinerja Yenny Wahid perlu dilanjutkan untuk periode selanjutnya. Hal ini penting supaya pembinaan atlet dan peningkatan kapasitas organisasi FPTI, serta pengadaan event-event internasional bisa makin baik di masa mendatang.
“Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah keberhasilan Yenny Wahid melobi pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan wall climbing permanen di GBK. Hal itu tentu karena kinerja dan prestasi pengurus dan atlet panjat tebing menjadi perhatian khusus pemerintah kita,” kata Gatot.
FPTI sendiri sebelumnya telah memastikan satu tiket Olimpiade Paris 2024 pada nomor speed putri, yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi. Indonesia masih memiliki kans menambah daftar atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris, masih ada dua seri kompetisi yang memungkinkan Indonesia menambah tiket olimpiade.
Adapun kedua seri tersebut adalah turnamen di Huangpu Riverside Shanghai, China, yang akan berlangsung pada 16-19 Mei 2024. Selanjutnya ada turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi untuk para atlet panjat tebing dunia menuju Paris.