Dalam usaha meloloskan lebih banyak atletnya ke Olimpiade Paris 2024 mendatang, kuota pun terus diburu Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) demi bisa lolos ke pesta olahraga tersebut.
Indonesia sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia Menembak alias ISSF World Cup 2023 Riffle Pistol di Jakarta. Nah, Januari 2024 mendatang ada Asian Shooting Championships yang juga digelar di Jakarta. Event ini sekaligus menjadi ajang penting dalam perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
“Paling tidak kita dapat tiga-empat kuota di Jakarta. Dulu waktu di (Olimpiade) Tokyo kan cuma satu,” kata Ketua Umum Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto di sela acara Jakarta Journalist Shooting di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Joni, 16 kuota diperebutkan agar atlet bisa berlaga di cabor menembak pada Olimpiade Paris. Dari jumlah itu, satu negara bisa mendapatkan kuota maksimal sebanyak delapan tiket.
“Januari (2023) lalu Indonesia sudah jadi tuan rumah, jadi kita punya peluang juara. Apalagi kita sudah kenal medannya dan cuacanya juga. Ini akan jadi perebutan kuota terakhir, semua negara berebut karena setelah ini tidak ada lagi,” ujar purnawirawan jenderal TNI itu.
Seperti diketahui, Tim Menembak Indonesia mencatat prestasi membanggakan di Asian Games 2023 Hangzhou, China. Cabang olahraga menembak jadi salah satu penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia di sana.
Secara total, Tim Merah-Putih cabor menembak meraup dua medali emas dan tiga medali perunggu. Joni berharap kesuksesan ini bisa berlanjut hingga ke Olimpiade Paris 2024 tahun depan.
