AS Sebut Perbatasan Rafah Ditutup Karena Kondisi Keamanan

Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel, mengatakan penyeberangan perbatasan Rafah ditutup. Hal ini disebut karena alasan keamanan.

Dilansir BBC, Kamis (9/11/2023) penyeberangan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir ditutup pada hari Rabu waktu setempat. Namun, Vedant Patel tidak menjelaskan lebih rinci terkait keadaan keamanan yang dimaksud.

“Pemahaman kami adalah mengingat kondisi keamanan di perlintasan perbatasan Rafah, perlintasan perbatasan Rafah tetap ditutup hingga hari ini,” katanya pada konferensi pers.

Para pejabat bekerja sama dengan Mesir dan Israel untuk membukanya kembali, tambah Patel.

Rafah menjadi satu-satunya pintu penyeberangan keluar masuk Gaza yang beroperasi sejak 7 Oktober. Beberapa ratus jalur yang membawa bantuan telah masuk melalui jalur tersebut selama konflik, dan jalur tersebut dibuka sesekali untuk memungkinkan beberapa orang yang terluka dan pemegang paspor asing untuk keluar dari wilayah tersebut.

Dilansir Al Jazeera, Vedant Patel juga tidak memberikan rincian tambahan mengenai penyebab pasti penutupan penyeberangan antara Gaza dan Mesir. Ia berharap Rafah dapat kembali dibuka secara berkala.

“Harapan AS adalah ketika situasi (keamanan) teratasi, penyeberangan akan dibuka secara berkala. Untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan memungkinkan warga negara asing dan orang lain untuk meninggalkan Gaza,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *