AS Roma menang dramatis 2-1 atas Lecce. Romelu Lukaku sempat jadi pesakitan setelah gagal mengeksekusi penalti di menit awal, jadi pahlawan di menit akhir!
AS Roma kontra Lecce berlangsung dalam lanjutan Liga Italia, Senin (6/11) dini hari WIB. Lecce unggul duluan lewat gol Pontus Almqvist di menit ke-72.
Srigala Ibu Kota comeback di menit akhir. Tandukan Sardar Azmoun bawa skor imbang di menit ke-90+1 dan Romelu Lukaku kunci kemenangan lewat sepakannya di menit ke 90+4.
Tuan rumah sebenarnya bisa saja unggul duluan. Itu setelah wasit menunjuk titik putih di menit ketiga, ketika pemain belakang Lecce lakukan handsball di dalam kotak penalti.
Romelu Lukaku maju jadi algojo. Tembakan kaki kirinya mengarah ke tengah, masih mampu diamankan kiper Falcone.
Romelu Lukaku setelahnya tetap fokus dan menciptakan beberapa peluang. ‘Balas dendamnya’ sukses dengan golnya di menit akhir pertandingan.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memuji sang striker. Menurutnya, Lukaku punya hati yang sensitif dan kegagalannya jadi eksekutor penalti tidak membuat semangatnya ciut!
“Siapa yang mau ambil penalti, harus tahu risikonya. Dybala belum merasa siap,” terang Mourinho kepada DAZN.
“Saya mengenal Lukaku lebih baik dari siapa pun. Dia pria yang sangat sangat sensitif secara emosional. Kegagalannya (menyepak penalti-red), terus membayanginya sampai akhir pertandingan,” sambungnya.
“Itu sebabnya dia begitu emosional merayakan golnya. Karena itu, akan membantunya tidur lebih nyenyak dan bangun dengan senyuman,” tutupnya.
AS Roma sementara tempat peringkat ketujuh Klasemen Liga Italia dengan 17 poin dari 11 laga. Mereka berjarak minus 11 poin dari Inter Milan di puncak klasemen.