Inter Milan mesti bekerja ekstra keras untuk menumpas AS Roma 1-0. Pelatih Inter Simone Inzaghi mengungkapkan, kunci kemenangan timnya karena sabar.
Inter menghadapi Roma di Giuseppe Meazza pada Senin (29/10) dinihari WIB. Ini menjadi pertandingan reuni striker Roma Romelu Lukaku dengan Nerazzurri sejak drama kepindahannya di bursa musim panas lalu.
Secara keseluruhan Inter melahirkan 19 percobaan termasuk dua upaya yang mengenai mistar gawang di awal dan akhir permainan. Anak baru Marcus Thuram tampil sebagai pembeda setelah mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu pada 10 menit terakhir.
Dengan tiga angka yang diperoleh, Inter Milan berhak kembali ke Capolista setelah mengumpulkan 25 poin dari 10 pertandingan. Inter unggul dua poin dari Juventus (2), dan tiga poin dari rival sekotanya AC Milan di peringkat ketiga.
“Pertandingan hari ini tidak mudah menghadapi sebuah tim Roma yang bertahan dengan sangat baik. Namun, kami tetap sabar, matang, dan berpikir jernih,” ungkap Inzaghi kepada DAZN, yang dikutip Football-Italia.
“Di 13 pertandingan pertama musim ini, saya hanya bisa memuji para pemain. Namun, masih ada jalan yang panjang di berbagai turnamen. Kami ingin melaju sejauh mungkin, memang tidak mudah tapi hasrat kami itu ingin meningkat setiap harinya.”
Gol ke gawang AS Roma menandai gol keempat Marcus Thuram di Serie A. Pesepakbola berusia 26 tahun itu mencetak gol untuk kedua kalinya berturut-turut setelah menggetarkan gawang Torino dalam kemenangan Inter Milan 3-0, sepekan lalu.
“Apa yang membuat perbedaan adalah bagaimana Thuram bekerja setiap harinya. Dia fokus pada detail, di dalam maupun luar, dia harus terus seperti ini. Dia juga membantu karena mulai lancar berbahasa Italia,” ucap Inzaghi.