Unggahan emoji gorila Alejandro Garnacho dianggap menghina Andre Onana. Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menyebut tak ada ribut-ribut di antara pemain.
Hal itu diutarakan Ten Hag, dalam konferensi pers jelang laga derby Manchester antara MU vs Manchester City. Manajer asal Belanda itu membenarkan FA menginvestigasinya, namun tak ada konflik antara pemain.
“Tidak untuk saat ini,” kata Erik ten Hag saat ditanya perkembangan situasi Alejandro Garnacho dan Andre Onana, dilansir Mirror.
“Kami sedang berbicara dengan FA, saya dapat mengonfirmasi hal itu. Saya juga ingin menekankan bahwa kami bersama, kami bersatu. Anda melihatnya pada postingan dari Andre,” terangnya.
Sebelumnya, Alejandro Garnacho dianggap bersikap rasis kepada rekan setimnya, Andre Onana, usai MU mengalahkan FC Copenhagen di Liga Champions. Kiper asal Kamerun itu menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah usai menepis penalti lawan di menit akhir, dan membantu timnya menang 1-0 di Old Trafford.
Garnacho mengunggah foto sedang merayakan sukses Onana menepis penalti, dengan cuma memberi keterangan dengan dua emoji gorila. Emoji itu yang dianggap menghina Onana selaku pemain berkulit hitam.
Garnacho kemudian menghapusnya tak lama berselang. Hal itu yang membuat banyak pihak makin berspekulasi.
FA kemudian menginvestigasinya, yang membuat Garnacho terancam sanksi. Sementara Onana meredakan situasi, dengan menyebut rekannya tak bersalah.
Kiper yang baru direkrut musim panas itu menyebut Garnacho tak bermaksud menyinggung.
“Orang tidak bisa memilih apa yang membuat saya tersinggung,” tulis Onana di Instagram.
“Saya tahu persis apa yang dimaksud @garnacho7: ketangguhan dan kekuatan. Masalah ini tidak boleh berlanjut,” tulis Andre Onana membela Alejandro Garnacho.