Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan perang yang terjadi akan panjang dan sulit. Hal ini disimpulkan mengacu pada dukungan yang telah diberikan dari sekutunya di dunia Barat dan Arab.
Dilansir BBC, Minggu (29/10/2023) Netanyahu juga meyakini pihaknya akan menang.
“Ini akan menjadi perang yang panjang dan sulit,” ujarnya.
“Kami akan menang. Kami akan menang,” sambungnya.
Tidak hanya itu, ia juga menggambarkan perang yang terjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober sebagai perang kemerdekaan kedua Israel. “Perang kemerdekaan kedua Israel,” tuturnya.
Netanyahu memastikan pihaknya akan berjuang dan tidak akan mundur. Netanyahu mengatakan tambahan pasukan darat Israel telah masuk Gaza untuk “membongkar” Hamas dan membawa pulang sandera.
“Kami akan berjuang dan kami tidak akan menyerah. Kami tidak akan mundur. Di atas tanah dan di bawah tanah,” ungkapnya.