Bakal calon presiden dari PDIP dan koalisinya, Ganjar Pranowo, mengomentari video viral yang dinarasikan sebagai peristiwa Megawati Soekarnoputri menghempaskan tangan Jokowi. Ganjar menyatakan narasi video semacam itu adalah hoax.
“Kepada kawan-kawan semua, baik pendukung, rival, media, dan masyarakat umum. Kembali saya ingatkan untuk tidak menyebarkan disinformasi dan hoax,” tulis Ganjar di akun X-nya, Kamis (26/10/2023).
Alih-alih menyebarkan kabar bohong, lebih baik masyarakat membahas ide-ide cemerlang dalam suasana jelang Pilpres 2024 ini. Ganjar menantang rival-rivalnya untuk tarung pemikiran.
“Mari kita beradu data dan gagasan. Jangan terjebak adu sentimen yang penuh emosi. Hadirkan pemilu yang sejuk, penuh gegap gempita kegembiraan, dan harapan menuju Indonesia unggul,” kata Ganjar.
Dia mencuitkan kalimat-kalimat di atas dengan berterima kasih kepada ahli media sosial, pendiri Drone Emrpit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Ismail Fahmi mengingatkan agar media mengecek video-video yang beredar agar tidak turut menyebarkan disinformasi.
Peristiwa dalam video ini memang bukan hoax, namun narasinya bahwa Mega sengaja menghempaskan tangan Jokowi sudah dibantah oleh politikus PDIP. Kata politikus PDIP, peristiwa di video itu berasal dari Rakernas PDIP 29 September 2023.
Megawati tampak melepas genggaman tangan Jokowi dan Ganjar karena hendak berbicara dengan Jokowi. Kedua tangan Megawati tampak aktif bergerak saat berbincang dengan Jokowi.
Video utuh ini juga dijelaskan oleh Guntur Romli, politikus PDIP. Dia mengatakan video viral yang beredar merupakan editan yang sengaja untuk memberikan framing buruk kepada Megawati.
“Video yang diedit itu kan slow motion, kemudian dipotong, framing yang dilakukan lawan seolah-olah Ibu Mega menepis tangan Pak Jokowi dan berbuat kasar,” kata politikus PDIP, Guntur Romli, saat dikonfirmasi, tadi.
Dia mengaku heran lantaran faktanya tidak demikian. Menurutnya, Megawati lah yang justru meminta untuk digandeng Jokowi dan Ganjar saat menuruni tangga itu.
“Padahal, Ibu Mega yang menjulurkan tangannya untuk digandeng, Ibu Mega yang menjulurkan tangannya ke Pak Jokowi dan Mas Ganjar agar digandeng,” ucapnya.