Kontingen Indonesia akan menurunkan 32 orang dalam defile di pembukaan Asian Para Games 2023 yang bergulir Minggu (22/10) pukul 19.00 waktu setempat.
Demikian diungkapkan Chef de Mission (CdM) Indonesia, Angela Tanoesoedibjo. Mereka berasal dari lima cabang olahraga yaitu atletik, blind judo, lawn bowls, powerlifting, dan shooting.
Tak hanya itu, Angela juga menyebutkan saat defile nanti tim Merah-Putih akan memberikan kejutan-kejutan yang menunjukan kekayaan budaya bangsa.
“Ada yang spesial, pakaian yang kami kenakan, nanti ada adat Indonesia yang kami bawa dan ini merupakan simbol indonesia dan juga doa dan harapan bagi para atlet kita,” kata Angela dalam rilis NPC Indonesia.
Suguhan 22 karangan bunga osmanthus di pembukaan
Opening ceremony Asian Para Games 2023 akan berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, pada malam ini.
Direktur utama acara pembukaan Asian Para Games 2023, Sha Xiaolan, mengatakan upacara pembukaan Asian Para Games ke-4 ini akan memberi pesan semangat “cerah, harmonis, tekun, dan berbagi” yang tertuang dalam sebuah pertunjukan yang percaya diri secara budaya, memberdayakan teknologi, dan menarik secara emosional.
Adapun elemen kunci yang akan menyatukan semua tema ini adalah bunga osmanthus. “Sebagai kota bunga Hangzhou, hal ini akan ada di mana-mana dari awal hingga akhir,” kata Sha seperti dilansir dalam laman resmi Asian Para Games
Nantinya, pembukaan juga akan menampilkan properti berupa 22 karangan osmanthus emas yang sangat besar. Dengan bantuan teknologi, mereka akan mengambil konfigurasi yang berbeda-beda-terkadang seperti air, terkadang seperti jembatan melengkung-sebelum akhirnya berubah menjadi mahkota raksasa, melayang di udara, menyambut setiap atlet saat mereka memasuki stadion.
“Ini mewakili cinta dan harapan terbaik bagi setiap atlet, dan melambangkan pengejaran impian mereka dan meraih kemenangan,” ujar Sha.
Tak sampai di sana, penonton juga disuguhi pesta dengan wangi aroma bunga osmanthus yang akan tercium di seluruh stadion selama upacara. “Saat mencari ide kreatif, kami telah berkomunikasi dengan banyak penyandang disabilitas,” kata Lyu Yuan, kepala penulis upacara tersebut.
“Kita mungkin tidak pernah benar-benar memahami tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi. Namun, indra penciuman bisa dimiliki oleh hampir semua orang,” ujarnya.
“Bunga Osmanthus mekar secara berkelompok, sehingga ketika aromanya memenuhi udara Hangzhou, bunga tersebut tampaknya menjadi simbol ideal untuk cinta dan persatuan pada Upacara Pembukaan Para Games,” Lyu menambahkan.