Rudy Hartono punya sumbangsih besar untuk bulutangkis Indonesia. Atas jasanya itu, Rudy baru saja menerima penghargaan. Apa itu?
Rudy masih tercatat di Guiness Book of World Records sebagai pebulutangkis dengan gelar All England terbanyak, yakni delapan sedari 1968 hingga 1976. Selain itu, Rudy juga pernah menjuarai Badminton World Championship, dan empat gelar Thomas Cup beruntun.
Wajar jika Rudy menjadi salah satu legenda hidup bulutangkis Indonesia dan sampai saat ini masih dipuja. Berbagai penghargaan pun pernah diraih Rudy selama masih berkarier maupun setelah pensiun.
Pria berusia 74 tahun itu baru saja mendapat penghargaan terbaru dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang merayakan hari jadinya ke-25 yang jatuh awal bulan ini.
Acara bersejarah ini diadakan di Taman Mini Indonesia Indah awal bulan yang menjadi momen penting bagi suku Tionghoa di Indonesia. PSMTI, yang telah merambah ke 32 provinsi dan lebih dari 300 kota/kabupaten, merayakan prestasinya dalam memajukan komunitas Tionghoa di negeri ini.
Sebanyak 25 tokoh menerima penghargaan dari PSMTI, dengan rincian satu kategori khusus, delapan tokoh yang sudah meninggal dunia, delapan tokoh senior, dan delapan tokoh muda, yang sesuai dengan usia PSMTI saat ini.
Rudy yang punya segudang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dianggap bisa menjaga nama baik kaum Tionghoa di Indonesia. Dia masuk dalam kategori delapan tokoh senior.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata kerjasama antara PSMTI dengan MarkPlus Institute sebagai pihak persiapan dan penyelenggara dari “Apresiasi Prestasi Tokoh Tionghoa-Indonesia,” terang Ketua Panitia HUT ke-25 PSMTI Peng Suyoto dalam rilis kepada.