Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya menghukum Nicolo Fagioli yang terlibat judi ilegal. Gelandang Juventus itu dilarang bermain tujuh bulan.
Fagioli belum lama ini diperiksa pihak berwenang setelah ketahuan terlibat judi sepakbola ilegal. Fagioli lantas tak membantah tuduhan itu dan justru mengaku ketagihan.
Tapi, Fagioli memastikan tidak pernah bertaruh untuk tim yang diperkuatnya, baik itu di Timnas Italia maupun Juventus. Fagioli tidak sendiri karena ada juga dua pemain muda Italia lainnya yang terlibat, yakni Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.
Bahkan Fagioli mengaku Tonali-lah yang memperkenalkannya kepada platform judi ilegal. FIGC pun langsung bertindak cepat setelah mengadakan penyelidikan.
Dikutip Football Italia, FIGC akhirnya menjatuhkan hukuman larang bermain selama tujuh bulan untuk Fagioli. Itu artinya Fagioli kemungkinan besar tidak akan bermain lagi di sisa musim 2023/2024, karena hukumannya berakhir Mei 2024.
Hukuman itu lebih ringan dari dugaan awal sekitar tiga tahun, karena Fagioli kooperatif dengan pihak berwenang.
Selain itu, Fagioli juga harus menjalani hukuman tambahan lima bulan kerja sosial untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya judi online ilegal, serta membantu para pecandu agar lepas dari kebiasan buruk itu.
Fagioli bakal menjalani terapi untuk lepas dari kecanduan selama masa hukuman tersebut. Dia juga harus membayar denda 12.500 euro atau sekitar Rp 208 juta karena melanggar Pasal 24 FIGC, UEFA, dan FIFA terkait judi.