Pria Bogor Minta Maaf Hadang Motor: Warga sedang Bubarkan Gangster

Pria yang menghadang pengendara motor di Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), memberi klarifikasi terkait videonya yang viral di media sosial. Pria bernama Ray Aryansyah itu pertama-tama meminta maaf kepada Elang, pengendara motor yang dihadangnya.

“Saya mau klarifikasi tentang video kemarin. Sebelumnya, saya minta maaf untuk Bang Elang yang saya setopin,” kata Ray dalam video yang dibagikan Elang Motovlog, Selasa (17/10/2023).

Ray mengatakan dirinya bukan gangster. Dia justru sebagai warga setempat yang hendak membubarkan gangster yang berkeliaran di kampungnya.

“Saya sebenarnya bukan gangster, saya warga setempat yang mau bubarkan gangster di tempat kemarin. Awal mulanya mungkin saya risi dengan adanya gangster di tempat kemarin. Warga juga sudah antisipasi adanya gangster di situ. Jadi pas saya turun di situ, bukan saya gangster-nya,” jelasnya.

Dia bersama warga lainnya lalu membubarkan gangster pada malam saat kejadian. Sebab, beberapa komentar dalam video yang viral, ada yang menyebutnya sebagai gangster.

“Saya sebagai warga setempat mau membubarkan gangster di situ. Banyak yang ngira mungkin di komentar atau di mana, bahwa saya gangster, padahal bukan. Saya warga setempat yang mau membubarkan gangster,” terangnya.

Pemotor Dihadang di Bogor

Sebelumnya, Elang, seorang pengendara motor di Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihadang seorang pria. Dia menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

Elang mengatakan tiba-tiba dihadang gerombolan orang yang membawa balok hingga bambu pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Dia mengatakan beberapa orang saat itu membiarkannya lewat, namun ada satu orang yang tiba-tiba menghadangnya karena mengiranya anggota gangster.

“Karena beberapa malam kemarin memang banyak gangster berkeliaran di wilayah itu,” kata pengendara motor bernama Elang, Senin (16/10).

Elang mengatakan yang menghadangnya pagi itu merupakan warga sekitar. Dia mengatakan bahwa saat itu warga sekitar bukan sedang tawuran, melainkan hendak membubarkan kelompok diduga gangster.

“Yang cegat saya itu warga asli Pakansari, mereka sedang membubarkan gangster yang dicurigai akan rusuh,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *