Kejuaraan Nasional Judo Kasad Cup 2023 lagi digelar. Event ini juga jadi seleksi atlet yang tampil di PON 2024 Aceh-Sumatera utara.
Ajang memperebutkan Kasad Cup XIV bertempat di Hall Basket Senayan, Jakarta, sedari Sabtu (7/10) hingga Selasa (10/10). Turnamen terbagi dua kategori putra-putri. Untuk putra, ada kelas 50-55 kg, 60-65 kg, 73-81 kg, dan 90 kg. Sedangkan ketegori putri, ada kelas 40-44 kg, 48-52 kg, 51-53 kg, dan kelas 70 kg.
Mengangkat tema ‘Judo Bangkit, Prestasi Olahraga Maju’, turnamen ini tak sekadar meramaikan HUT ke-78 TNI, tapi juga menjadi ajang penggodokan para pejudo agar mampu berprestasi di tingkat internasional.
“Harapan kami, dapat melahirkan atlet Judo yang handal mampu berkiprah di event yang tinggi, serta membuat harum nama bangsa dan negara,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Kasad Cup 2023, Kolonel Albert Simanjuntak,
“Mereka terbagi dari tingkat kadet (12-14 tahun), junior (16-19 tahun) senior dan TNI/Polri,” perwira TNI berpangkat melati tiga itu menambahkan.
Untuk total peserta, ada 663 atlet Judo dari usia dini hingga senior dari penjuru provinsi yang ikut bertanding. Mereka terdiri dari peserta umum, anggota kesatuan TNI/Polri, hingga perwakilan dari pelatnas judo dan PJSI.
Jika bicara kategori peserta, ada 447 kelompok umum dan 216 TNI-Polri dari 60 kesatuan.
“Untuk (ketegori) TNI/Polri untuk pembinaan prajurit kami, sekaligus memperkuat sinergitas antar anggota,” imbuh Albert.
Kejurnas Judo Kasad Cup 2023 ini sekaligus menjadi ajang seleksi pejudo berprestasi mengikuti program pelatnas, serta persiapan menghadapi turnamen baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, melalui Kejurnas ini para pejudo tingkat provinsi dapat mengumpulkan nilai atau poin guna persiapan menuju PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Ini sekaligus juga jadi simulasi untuk penyelenggaraan cabor tersebut nantinya di PON.
Turnamen yang digagas Ketum PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Letjen Maruli Simanjuntak itu sendiri dibuka langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
“Sekaligus menjadi ajang pembinaan yang berkesinambungan dan dapat menjadi tolak ukur pembinaan olahraga judo di tanah air. Ajang ini juga jadi seleksi para atlet untuk bisa tampil di PON 2024,” ujar Dudung.