Manchester United tumbang dari Galatasaray meski sudah dua kali memimpin. Erik ten Hag mengklaim mental eror yang bikin Setan Merah keok.
Matchday kedua Grup A Liga Champions menggelar duel MU vs Galatasaray, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Old Trafford menjadi arena pertarungannya.
Tim tuan rumah unggul lewat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-17. Galatasaray memaksa babak pertama imbang 1-1 melalui gol eks MU, Wilfried Zaha.
Manchester United kembali memimpin di awal babak kedua melalui brace Hojlund. Galatasaray lagi-lagi bisa menyamakan skor berkat gol Kerem Akturkoglu.
MU harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77 menyusul kartu kuning kedua Casemiro. Galatasaray memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol ketiga.
Mauro Icardi yang sukses membobol gawang MU di menit ke-81. Galatasaray mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2.
Manajer MU, Erik ten Hag, menyampaikan kekecewaan atas kekalahan timnya dari Galatasaray. Dia terutama menyoroti berbagai kesalahan yang dibuat anak-anak asuhnya di lapangan.
Beberapa kesalahan yang dilakukan MU sepanjang laga yakni kesalahan pengambilan keputusan Marcus Rashford dalam posisi bebas di kotak penalti lawan. Andre Onana bikin blunder yang berujung diusirnya Casemiro.
“Mental eror yang kami buat, Anda tidak bisa membiarkannya pada level ini. Anda akan dihukum. Ini sulit dikendalikan,” kata Ten Hag usai laga MU vs Galatasaray, dilansir dari BBC.
“Kami menghadapinya bareng-bareng. Kami dua kali unggul dan mengendalikan permainan. Kami berharap lebih bersama-sama,” ujarnya.
Kekalahan dari Galatasaray membuat Manchester United terbenam di dasar klasemen Grup A Liga Champions. Setan Merah selalu tumbang dari dua laga yang sudah dijalani.