Hadiri Sidang Kasus Penipuan, Donald Trump Duga Ada Hubungan dengan Pemilu

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hadir dalam sidang perdana kasus penipuan yang menjerat dirinya dan anaknya. Trump mengecem kasus penipuan tersebut sebagai sebuah kepalsuan.

Selasa (3/10/2023) Trump mengungkapkan kepalsuan yang dimaksud adalah untuk menggagalkan upayanya untuk merebut kembali Gedung Putih tahun depan. Dia menduga kasus tersebut ada hubungannya dengan pemilu.

“Ini ada hubungannya dengan campur tangan pemilu, jelas dan sederhana,” kata Trump ketika dia tiba pada hari pembukaan sidang.

“Apa yang kita hadapi di sini adalah upaya untuk menyakiti saya dalam pemilu,” jelasnya.

Hakim New York Arthur Engoron telah memutuskan bahwa Trump dan putranya Eric dan Don Jr melakukan penipuan dengan menggelembungkan nilai real estate dan aset keuangan Trump Organization selama bertahun-tahun. Jaksa Agung New York Letitia James kini menuntut denda sebesar $250 juta dan pemecatan Trump dan putra-putranya dari pengelolaan kerajaan keluarga.

“Keadilan akan ditegakkan. Tidak peduli seberapa kuatnya Anda, tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, tidak ada seorang pun yang kebal hukum, kata James kepada wartawan.

Trump tidak diharuskan menghadiri hari pembukaan persidangan namun memilih untuk melakukannya. Dia duduk di meja pembela diapit oleh pengacaranya.

“Ini penipuan. Itu palsu,” katanya kepada wartawan sebelum memasuki ruang sidang Manhattan.

“Laporan keuangan saya sangat fenomenal,” sambungya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *